bgibola 1 live

lumba lumba togel - 17.487 Orang Tewas Akibat Agresi Israel ke Palestina

2024-10-07 21:45:18

lumba lumba togel,bima spins,lumba lumba togelJakarta, CNN Indonesia--

Jumlah korban tewas akibat agresi militer Israeldi Gazasudah lebih dari 17.400 ribu. Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat (8/12) mengungkapkan total kematian warga Palestinamencapai 17.487 sejak gempuran dimulai 7 Oktober.

Dalam kesempatan itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengungkapkan kesedihan dengan total kematian yang terus bertambah setiap hari.

Lihat Juga :
Serang Kamp Pengungsi, Israel Bunuh 6 Warga di Tepi Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain permukiman sipil, sekolah, dan kamp pengungsian, rumah sakit juga ikut menjadi sasaran Israel selama agresinya berlangsung di Jalur Gaza. Rumah Sakit Indonesia tak luput jadi sasaran Israel hingga sebagian besar bangunan tersebut rusak.

[Gambas:Video CNN]



Sementara itu, dikutip Al Jazeera, ada 266 orang tewas dan 3.365 orang lainnya terluka akibat serangan Israel ke Tepi Barat selama periode yang sama.

Sebanyak 70 persen dari total korban tewas di Gaza dan Tepi Barat merupakan anak-anak dan perempuan.

Pilihan Redaksi
  • Apakah Surat Sekjen PBB Ampuh Desak DK PBB Sahkan Resolusi soal Gaza?
  • 75 Jurnalis Tewas Sejak Dua Bulan Agresi Israel ke Palestina

Korban tewas kembali melonjak di Gaza dan Tepi Barat ketika Israel mulai menggempur lagi Palestina menyusul masa gencatan senjata yang berakhir.

Sejak itu, Israel melancarkan "fase perang baru" dan kini terlihat fokus menggempur wilayah Gaza selatan.

Dikutip Reuters, ratusan warga sipil tewas akibat gempuran Israel di Kota Khan Younis, Gaza Selatan, pada Kamis (7/12).

Padahal, wilayah Gaza selatan menjadi tempat pelarian jutaan warga Palestina di Gaza utara dan tengah yang mencari perlindungan akibat gempuran Israel di awal agresi berlangsung Oktober lalu.

Saat ini, organisasi kemanusiaan di Gaza mewanti-wanti hampir setiap warga Gaza kelaparan lantaran pasokan makanan dan kebutuhan pokok lainnya yang menipis usai gencatan senjata berakhir.



(AFP/chri)