basah 189 - Amarah Putin usai Ukraina 'Invasi' Balik Rusia, Ancam Balasan Setimpal
2024-10-09 18:16:35
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukrainaakan menerima balasan setimpal, usai pasukan mereka menerobos wilayah Rusia, Kursk, pada pekan lalu.
Putin menyebut Ukraina berusaha merusak stabilitas Rusia dengan serangan ke wilayah negara ini.
Lihat Juga :Bagaimana Ribuan Tentara Ukraina Invasi Balik Rusia? |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putin tak merinci balasan apa yang dimaksud. Namun, badan intelijen Ukraina, Dinas Keamanan, (SBU) menyatakan Rusia mencoba mengkambinghitamkan Kyiv dengan kejahatan perang.
Pilihan Redaksi
|
SBU telah mengumpulkan informasi dan menilai Rusia mungkin melakukan kejahatan dan akan menyalahkan Ukraina. Selama ini kedua negara kerap saling lontar tuduhan operasi bendera palsu.
Pekan lalu, pasukan Ukraina berhasil memasuki sekitar 1.000 km dan menyerang wilayah Rusia, tepatnya di Kurk. Ini merupakan serangan terbesar negara pimpinan Volodymyr Zelenksy sejak diinvasi Rusia.
Gubernur Kursk Alexei Smirnov mengatakan serangan darat Ukraina menyebabkan 28 permukiman hancur lebur dan 12 orang tewas.
Smirnov juga menyebut ratusan ribu orang meninggalkan daerah terkena dampak atas kemauan sendiri.
Rusia dan Ukraina terus berperang sejak Februari 2022. Komunitas internasional menyerukan gencatan senjata permanen, tetapi hingga kini belum terlaksana.