bgibola 1 live

pengluaran hk2023 - Anggota Polda Sulsel Diperiksa Propam Usai Aniaya Remaja di Gowa

2024-10-08 01:32:25

pengluaran hk2023,livescore tercepat,pengluaran hk2023Makassar, CNN Indonesia--

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan memeriksa Bripka Mustafa setelah dilaporkan telah menganiaya seorang remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Gowa.

"Iya benar. Lagi diperiksa," kata Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulhan Effendy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/7).

Namun, Zulhan enggan menerangkan lebih jauh apakah Bripka Mustafa yang bertugas di Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulsel akan ditempatkan di tempat khusus (Patsus) atau tidak untuk mempermudah proses pemeriksaan laporan kekerasan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyelidikan kasus tersebut, kata Didik penyidik propam akan menjadwalkan dalam waktu dekat terkait pemeriksaan para saksi. "Untuk pemeriksaan saksi-saksi telah dipanggil untuk diperiksa di propam," ujarnya.

Sebelumnya, kakak korban, Faturahman (23) mengatakan bahwa anggota polisi tersebut merupakan tetangganya dan menuduh adiknya telah memukul anaknya.

"Kejadiannya hari Sabtu tanggal 27 Juli habis Magrib. Dituduh pukul anaknya yang masih kecil. Padahal adik saya baru pulang sholat," kata faturahman kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/7).

Pada saat dalam perjalanan pulang ke rumah, kata Faturahman korban melihat anak pelaku sudah dalam keadaan menangis lari menuju ke rumahnya. Beberapa saat kemudian oknum polisi itu datang dan mengancam korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA, lalu dipaksa mengaku yang menganiaya anaknya.

"Dia duduk-duduk di depan rumah. Tiba-tiba didatangi oleh pelaku, Pak Mustafa. Sempat ditanya, dituduh kalau dia yang sudah memukul anaknya pelaku," jelasnya.

Kemudian korban mengelak tuduhan tersebut, tapi Bripka Mustafa tidak terima jawaban korban sehingga menarik MF lalu menganiaya korban hingga mimisan dan babak belur.

"Adekku ditarik dan diseret di jalan. Kemudian, saat terbaring di jalanan, dia diinjak lalu ditonjok mukanya. Hidung adekku berdarah dan matanya bengkak," ungkapnya.

Kemudian, ada warga yang melihat kejadian tersebut langsung melerai Bripka Mustafa. Tapi, kata Faturahman oknum polisi tersebut tidak berhenti dan terus memukul korban.

"Sudah dilerai warga tapi tetap dipukul. Sampai adekku dibawa masuk diselamatkan ke rumah tetangga. Makanya kami laporkan ke Polda Sulsel kemarin," katanya.

(mir/wiw)