bgibola 1 live

panen13 - RI Beberkan Alasan Menohok Tolak Normalisasi dengan Israel

2024-10-08 05:35:50

panen13,garasiqq login,panen13Jakarta, CNN Indonesia--

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Bagus Hendraning mengungkapkan alasan menohok menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pasalnya, Bagus menilai Israel selalu ingkar janji untuk menyelesaikan konflik dengan Palestina.

Lihat Juga :
Indonesia Buka Suara Jawab Ajakan Israel Jalin Hubungan Diplomatik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Mereka salah satunya ingin menciptakan suasana kondusif tidak ada aksi kekerasan. Belum berbilang minggu, sudah terjadi kekerasan," lanjutnya.

Bagus juga tidak yakin apakah Israel akan menerima solusi dua negara atau two state solution. Menurutnya, Israel tidak serius dengan cita-cita solusi itu.

Lihat Juga :
Menelisik Jejak Polemik Hubungan 'Diam-diam' Indonesia-Israel

Two state solution adalah cara penyelesaian konflik Israel Palestina yang disepakati komunitas internasional melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) No.194. Resolusi itu diadopsi pada 11 Desember 1948.

Solusi dua negara menjadikan Israel dan Palestina bisa berdiri sebagai dua negara berdaulat yang hidup berdampingan secara damai.

Lebih lanjut, Bagus menyebut tidak pernah mendengar Indonesia berkeinginan menjadi mediator Israel dan Palestina. Ia mengatakan Indonesia akan terus mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali kawasannya dan mendapatkan kemerdekaanya dengan ibu kota Yerusalem Timur.

Ia menambahkan Indonesia menghormati berbagai upaya lembaga lembaga regional, internasional, individu atau negara tertentu untuk melakukan pendekatan pembicaraan dengan masing-masing pihak yang terlibat.

"Saya kira kita bukan tidak konkret ya, kita ini memberikan sesuai dengan kemampuan kita tentunya," katanya.

Lihat Juga :
Warga Korut Makin Dongkol dengan Gaya Hidup Mewah Putri Kim Jong Un

Selain di level politik, Indonesia juga disebut memberikan dukungan kepada Palestina di level yang lain, termasuk kebudayaan, dan kesehatan. Dukungan itu dianggap sebagai upaya mempersiapkan Palestina bisa mengelola negaranya ketika nantinya merdeka.

"Tentu saja Indonesia siap sedia untuk memberikan bantuan sepanjang kemampuan kita memungkinkan," kata Bagus.

(bac/bac)