hasil liga saudi - Menhub Tiba
2024-10-08 06:05:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemarin, Selasa (10/9). Budi Karya datang tak sendiri, ia hadir bersama sejumlah bawahannya.
Momen kehadiran Budi di kantor Kementerian Keuangan itu terungkap setelah Sri Mulyani mengunggah foto-foto pertemuan melalui akun instagramnya @smindrawati.
"Menerima Pak Menhub @budikaryas bersama jajaran @kemenhub151 di kantor @kemenkeuri siang ini," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya dikutip Rabu (11/9/2024).
Baca:Bandara IKN Terancam Molor, Menhub Siapkan Skenario Khusus 17 Agustus |
Sri Mulyani menjelaskan, pertemuan itu membicarakan progres RUU Pelayaran yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan pemberdayaan angkutan laut pelayaran rakyat.
"Angkutan laut pelayaran rakyat Ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing usaha untuk mendorong aktivitas perekonomian," ujar Sri Mulyanu.
Selain bicara soal RUU Pelayaran, keduanya juga membahas tentang rencana kerja dan anggaran atau RKA Kemenhub untuk Tahun Anggaran 2025.
Baca:Pengusaha Tanggapi Sinyal Sri Mulyani Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran |
"Saya sempat cerita kepada Pak Budi mengenai padatnya agenda rapat saya bersama @dpr_ri belakangan ini untuk membahas APBN TA 2025, termasuk di dalamnya, RKA dari masing-masing K/L," ucap Sri Mulyani.
"Minggu-minggu penuh agenda yang sangat penting, namun tetap harus dijalani dengan semangat!" tegasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan merupakan 10 besar dari 86 kementerian atau lembaga yang mendapat persetujuan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mendapat jatah anggaran jumbo dalam RAPBN 2025.
Pertama terbesar ialah Kementerian Pertahanan senilai Rp 166,26 triliun, dan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri sebesar Rp 126,62 triliun. Lalu, ada Kementerian PUPR yang mendapat jatah anggaran sebesar Rp 116,22 triliun, dan Kementerian Kesehatan Rp 105,64 triliun.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rp 93,60 triliun, Kementerian Sosial Rp 79,58 triliun, dan Kementerian Agama Rp 79,16 triliun, Badan Gizi Nasional Rp 71 triliun, Kementerian Keuangan Rp 53,19 triliun, dan terakhir Kementerian Perhubungan Rp 31,45 triliun.
"Ini angka-angka terakhir setelah kita perhitungkan Raker Banggar terakhir plus arahan Pak Presiden Terpilih," ucap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat rapat kerja dengan Banggar DPR.
(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:
