Iran sukses meluncurkan satelit penelitian ke orbit Bumi pada Sabtu (14/9).

Satelit Chamran-1 diluncurkan ke luar angkasa menumpang roket Qaem-100 buatan Garda Revolusi.

Satelit itu ditempatkan di orbit sejauh 550 km dan membawa misi menguji sistem manuver orbital.

Pada Januari lalu, Iran juga telah meluncurkan satelit Sorayya sejauh 750 km di orbit Bumi.

Aktivitas luar angkasa Iran dituduh AS dkk sebagai kedok untuk bisa meluncurkan senjata jarak jauh.

Namun tuduhan itu dibantah Iran dan mereka mengklaim tak pernah mengembangkan senjata nuklir.