bgibola 1 live

score808.live - Makam Afif Maulana Dibongkar, Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir

2024-10-08 05:31:59

score808.live,rtp dolar508,score808.livePadang, CNN Indonesia--

Polisi melakukan ekshumasi jenazah atau pembongkaran makam Afif Maulana, Kamis (8/8) hari ini, di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kematian remaja itu masih jadi pertanyaan di tengah dugaan penganiayaan oleh sejumlah anggota polisi Polda Sumbar saat membubarkan aksi tawuran antar geng beberapa waktu lalu.

Pantauan di lokasi, proses ekshumasi disaksikan langsung Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, Kompolnas Benny Mamoto, perwakilan LPSK dan pihak keluarga beserta kuasa hukumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Polda Sumbar Kirim Surat Ekshumasi Jenazah Afif Maulana ke PDFMI

Sedangkan dari Polri, dokter yang ikut mendampingi adalah Brigjen dr. Sumihestri dan Brigjen (Purn) Pramujoko.

Kapolda menegaskan pihaknya serius menangani persoalan Afif Maulana. Ekshumasi disebut kapolda sebagai salah satu bagian dari keseriusan tersebut.

"Semua proses kami serahkan sepenuhnya. Kami ikuti prosesnya sampai akhir. Kami akan tetap profesional dalam menangani ini, termasuk dengan melaksanakan ekshumasi hari," katanya.

Mayat Afif Maulana selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang, dimana tim akan melakukan pemeriksaan.

Afif Maulana ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6). Pada saat itu diketahui polisi sedang membubarkan upaya tawuran antar geng di daerah itu.

Namun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

Lihat Juga :
Kuasa Hukum Desak Polri Autopsi Ulang Afif Maulana Sebelum 9 Agustus

Di sisi lain Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah dugaan LBH Padang. Kapolda menyebut Afif tewas diduga karena melompat ke sungai.

Buntut peristiwa ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk ikut mengecek pengusutan kasus dugaan penganiayaan oleh anggota Polda Sumatera Barat terhadap siswa Afif hingga tewas.

(ned/wis)