PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kondisi jalan provinsi di jalur Pacitan-Ponorogo yang gelap gulita pada malam hari disoroti DPRD Pacitan. Menurut mereka matinya ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) tersebut berisiko tinggi bagi pengendara. Pun memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna pengambilan keputusan tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024.

Fraksi Gabungan Hanura-Nasdem meminta jalan provinsi yang berbatasan dengan daerah tetangga harus dalam kondisi baik. Selain lebar juga harus berkualitas. ‘’Dan yang terpenting penerangan jalannya,’’ kata Ririn Suyintai, juru bicara fraksi ini.

Khusus di jalur Arjosari-Tegalombo, Nawangan-Bandar dan Ngadirojo-Sudimoro di beberapa titik kondisi jalannya sempit. Pun berisiko longsor dan gelap gulita pada malam hari karena lampu PJU jumlahnya kurang. ‘’Sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan,’’ tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya, jalur Pacitan-Ponorogo gelap gulita pada malam hari. Gegaranya, ratusan lampu PJU di sepanjang jalan provinsi itu mati.

Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Pacitan, dari 267 titik PJU di sepanjang jalur Pacitan-Ponorogo, 160 di antaranya tidak berfungsi. (hyo/sat)