bgibola 1 live

live chat bola168 - Kenapa Antartika Disebut Benua dan Punya Bendera Meski Bukan Negara?

2024-10-08 05:54:31

live chat bola168,mimpi di gigit monyet,live chat bola168Jakarta, CNN Indonesia--

Antartika merupakan daerah dingin di belahan bumi selatan dan tak dimiliki negara mana pun.

Antartika dikelilingi oleh Konvergensi Antartika, yakni garis lintang yang tak rata, tempat air dingin mengalir ke utara dan bertemu dengan air yang lebih hangat di lautan dunia.

Lihat Juga :
Kenapa Tidak Boleh Ada Negara yang Menguasai Wilayah Benua Antartika?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antartika adalah benua seperti benua lain yang memiliki berbagai macam bentang alam (pegunungan, lembah, dan dataran) yang semuanya dibentuk oleh sejarah geologi," kata Libby Ives, kandidat doktor dalam bidang geosains di University of Wisconsin-Milwaukee, dikutip Live Science.

Secara sederhana, benua merupakan daratan besar dan secara konvensional dianggap sebagai kawasan kolektif, demikian menurut Britannica.

Ives menerangkan sebagian besar sejarah geologi ini masih menjadi misteri karena Antartika hanya mempunya kurang dari 1 bebatuan. Bebatuan itu bisa bermanfaat untuk mengungkap geologi di Kawasan tersebut.

Karena diselimuti es, Antartika menjadi satu-satunya benua yang tak dihuni manusia secara permanen layaknya penduduk di benua lain seperti Amerika atau Eropa.

Namun, benua ini kerap menjadi bahan studi para peneliti, sehingga orang-orang silih berganti berdatangan.

Lihat Juga :
Usai Roket Katyusha Hizbullah, Israel Digempur Roket M90 Hamas

Selain punya bentang alam yang sama dengan benua lain, Antartika juga mempunyai kepulauan yang disebut Konvergensi Antartika.

Pulau-pulau itu yakni Kepulauan Orkney Selatan dan Kepulauan Shetland Selatan yang diklaim oleh Inggris; Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, dikelola oleh Inggris dan diklaim oleh Argentina; Pulau Peter I dan Pulau Bouvet, diklaim Norwegia; Kepulauan Heard dan McDonald, diklaim Australia; dan Pulau Scott dan Kepulauan Balleny, diklaim Selandia Baru.

Meski beberapa pulau diklaim negara lain, Antartika bukanlah negara dan tak dimiliki siapa pun. Ini sesuai Perjanjian Antartika pada 1959 yang menetapkan Antartika sebagai wilayah dengan tujuan damai.

Dalam perjanjian itu, ditegaskan bahwa tak ada satu pun negara di dunia yang boleh mengerahkan segala tindakan atau aktivitas yang bersifat militer ke Antartika.

Meski begitu, Antartika memiliki bendera atau simbol sendiri.

Lihat Juga :
Hamas-Israel Tolak Usulan Mediator, Negosiasi Gencatan Gaza Buntu Lagi

Simbol atau bendera itu kerap dipakai untuk mewakili perjanjian bukan benua.

Pada 2002, Rapat Komite Perjanjian Antartika (Antarctic Treaty Consultative Meeting/ACTM) mengadopsi lambang untuk "memberikan identitas yang jelas terhadap kerja-kerja ATCM dan Sekretariatnya."

Keputusan tersebut juga menetapkan bahwa lambang itu hanya boleh digunakan ATCM dan Sekretariatnya, atau mereka yang beroperasi dengan wewenang mereka, demikian dikutip True South.

(isa/bac)