bgibola 1 live

best138 - Menteri Kehakiman Rusia Respons Wacana Visa on Arrival ke RI Dicabut

2024-10-07 21:27:37

best138,modal spin,best138Denpasar, CNN Indonesia--

Menteri Kehakiman Rusia, Konstantin Anatolievich Chuychenko buka suara soal wacana pencabutan visa on arrival (VoA) warga Negeri Beruang Merah ke Indonesia yang digagas Gubernur Bali I Wayan Koster.

Menurut Chuychenko, selain menggenjot sektor pariwisata, mekanisme VoA dibutuhkan untuk mempermudah penindakan kejahatan antarnegara. Apalagi, per hari ini, Rusia-Indonesia resmi memiliki perjanjian ekstradisi setelah diteken Chuychenko dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di Bali.

Lihat Juga :
Media Palestina Soroti FIFA Coret RI dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Untuk isu VoA ini merupakan mekanisme yg penting yang memudahkan kunjungan wisatawan sekaligus membantu dua pihak menindak kejahatan. Karena, adanya informasi kunjungan yang dapat diberikan oleh dua negara," kata Chuychenko usai merampungkan peresmian perjanjian ekstradisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Alasan Armenia Larang Putin Datang Meski Negara Sahabat Rusia

[Gambas:Video CNN]

Wijaya mengatakan turis Rusia senang berkumpul dan mengontrak vila atau rumah di satu tempat saat berlibur. Hal itu kemudian diikuti juga oleh sesama turis Rusia lainnya.

Terpisah, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengklaim warga negaranya yang menjadi wisatawan di Bali taat hukum. Menurut Vorobieva, para pelanggar hanyalah segelintir dari orang-orang yang tak taat hukum. Orang semacam itu pun menurutnya tak cuma ada di Rusia, tetapi juga di semua negara.

Lihat Juga :
Indonesia-Rusia Resmi Punya Perjanjian Ekstradisi



(kdf/rds)