bgibola 1 live

bolapelangi 2 - Alasan Malaysia Peringatkan Warganya Waspada Bepergian ke Inggris

2024-10-08 05:50:51

bolapelangi 2,no togel angin kencang,bolapelangi 2Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Malaysiameminta warganya untuk menghindari kerumunan di Inggrisusai kerusuhan anti-migran dan anti-Muslim terus berlangsung di negara tersebut.

Dilansir dari Bernama, Kemlu Malaysia mewanti-wanti warga Negeri Jiran di Inggris untuk tidak mendekati lokasi-lokasi rawan protes serta terus waspada dan mengikuti perkembangan terkini mengenai situasi di Inggris.

"Warga Malaysia yang tinggal atau sedang bepergian di Inggris diimbau untuk menjauh dari area protes, tetap waspada, dan mengikuti informasi terkini serta panduan yang diberikan oleh otoritas setempat," demikian rilis Kemlu Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden penikaman itu terjadi di sebuah acara bertema Taylor Swift di sekolah tari di Southport. Tiga anak perempuan yakni Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), dan Alice Dasilva Agular (9) meninggal dunia buntut insiden. Sepuluh orang lainnya juga mengalami luka-luka.

Kerusuhan pecah setelah beredar rumor di media sosial bahwa pelaku penikaman merupakan imigran Muslim. Warga Inggris yang mayoritas sayap kanan berunjuk rasa dengan menyasar para pencari suaka hingga komunitas Islam di sejumlah wilayah Inggris.

Para pedemo juga menyerang masjid-masjid dan membuat kekacauan dengan menjarah toko, merusak fasilitas publik, serta membakar mobil.

Padahal, polisi telah mengidentifikasi bahwa pelaku penikaman bukan imigran, melainkan pemuda 17 tahun asal Banks, Lancashire, sekitar 8 kilometer dari lokasi serangan.

Pelaku merupakan kelahiran Cardiff, ibu kota dan kota terbesar negara bagian Wales, Inggris. Polisi sejauh ini sudah mengantongi bukti bahwa penyebar rumor palsu tersebut merupakan kelompok sayap kanan ekstrem.

Lihat Juga :
Kerusuhan Inggris Meluas, Malaysia Minta Warganya Jauhi Kerumunan

Kepolisian Merseyside menduga English Defence League (EDL) merupakan dalang utama kerusuhan.

Seiring dengan kerusuhan ini, Malaysia pun menjadi negara pertama yang mengeluarkan peringatan terhadap warganya di Inggris untuk selalu berhati-hati.

Menurut Statista, ada 35 ribu warga Malaysia yang tinggal di Inggris per 2021. Jumlah ini kemungkinan meningkat seiring waktu.

Lihat Juga :
Profil PM Bangladesh Sheikh Hasina, Kabur ke India usai Didemo Rakyat

Kemlu Malaysia pun meminta warganya di Inggris untuk mencatatkan diri di Komisi Tinggi Malaysia di London agar mendapatkan informasi terkini serta bantuan sekiranya situasi semakin memburuk.

"Warga Malaysia yang belum mencatatkan diri di Komisi Tinggi Malaysia di London sangat dianjurkan untuk segera melakukannya guna memastikan mereka menerima informasi dan bantuan tepat waktu," demikian pernyataan Kemlu Malaysia.



(blq/dna)