aon 338 - 1 Dekade Listrik Panas Bumi RI Naik 2 Kali Lipat
2024-10-07 23:44:59
Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dalam kurun waktu 10 tahun atau satu dekade ini, kapasitas potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia terhitung sudah bertumbuh mencapai 2 kali lipat.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sebesar 24 Giga Watt (GW) yang mana saat ini kapasitas PLTP dalam negeri mencapai 2,6 GW.
"Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi geothermal terbesar di dunia sebesar 40% atau setara dengan 24 gigawatt saat ini kapasitas pembangkit listrik panas bumi mencapai 2,6 gigawatt atau terbesar nomor 2 di dunia yang sudah jalan dan pertumbuhannya selama 10 tahun terakhir itu tumbuh 2 kali lipat selama 10 tahun terakhir," bebernya dalam acara acara 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024, di JCC, Rabu (18/9/2024).
Baca:Terungkap! Ini Sebab Bumi Menjadi Panas |
Menurut Bahlil, kapasitas PLTP di Indonesia bahkan mengambil peran hingga 18,5% dari total listrik sumber energi baru terbarukan (EBT) nasional atau mencapai 3% dari total kapasitas listrik nasional.
"Bapak Presiden, kami melaporkan bahwa Indonesia saat ini memiliki kapasitas listrik yang ada sebesar 93 GW atau setara dengan 93 ribu Mega Watt (MW). Dimana 13,7 GW atau 50% diantaranya berasal daripada energi baru terbarukan," tambahnya.
Nah, selama 10 tahun terakhir, investasi pada energi panas bumi di Indonesia juga terus meningkat. Bahlil bilang, investasi energi panas bumi diperkirakan akan bertumbuh hingga 8 kali lipat secara akumulasi 10 tahun terakhir.
Pada tahun 2024 ini, investasi pada PLTP akan mencapai US$ 8,7 miliar setara Rp 133,52 triliun (asumsi kurs Rp 15.348 per US$).
"Dalam 10 tahun terakhir akumulasi investasi pembangunan PLTP juga tumbuh signifikan yaitu naik hingga 8 kali lipat jadi tumbuh 8 kali lipat. Sehingga tahun 2024 diperkirakan investasi di geothermal sebesar US$ 8,7 miliar," tandasnya.
(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:
