bgibola 1 live

arti mimpi bertemu teman perempuan - Mau Bagikan Data Pengguna, Ekstremis Sayap Kanan 'Kabur' dari Telegram

2024-10-09 21:18:46

arti mimpi bertemu teman perempuan,buku tafsir mimpi 2d lengkap,arti mimpi bertemu teman perempuanJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah pengguna yang terafiliasi kelompok ekstremis sayap kanan ramai-ramai meninggalkan aplikasi Telegram. Hal ini dilatarbelakangi perusahaan yang akhirnya melunak dan mau membagikan data penggunanya ke pihak berwenang.

Para pengguna Telegram yang berafiliasi dengan kelompok ekstremis sayap kanan kini beralih ke SimpleX, aplikasi alternatif yang menurut mereka lebih aman.

Migrasi pengguna dari Telegram ke SimpleX terjadi setelah CEO Telegram Pavel Durov mengumumkan akan menindak tegas konten ilegal dan juga bekerjasama dengan permintaan penegak hukum terkait pemberian data pribadi pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa minggu sebelumnya, Durov ditangkap polisi di Perancis dengan dugaan Telegram membantu penyebaran konten pelecehan anak dibawah umur dan memicu kegiatan kriminal di kalangan penggunanya.

Lihat Juga :
CEO Ditangkap, Telegram Siap Bagikan Data Pribadi Pengguna

Beberapa pengguna dari kelompok sayap kanan dilaporkan khawatir menggunakan Telegram dan beralih ke SimpleX, aplikasi perpesanan yang menjanjikan privasi dan opsi enkripsi yang jauh lebih baik.

Aplikasi tersebut dinilai alternatif yang lebih aman. Aplikasi ini tidak memerlukan otentikasi pengguna, email, dan nomor HP.

Dalam website resmi, SimpleX mengklaim tidak dapat melacak profil pengguna. Bahkan mereka mengaku tidak tahu berapa banyak orang yang sedang menggunakan SimpleX.

Steven Rai, analis dari Institute for Strategic Dialogue (ISD) bilang beberapa ekstremis yang ia pantau dapat melihat keuntungan saat beralih ke SimpleX.

Lihat Juga :
Ukraina Larang Penggunaan Telegram di Jajaran Pemerintah dan Militer

"SimpleX memiliki banyak fitur keamanan yang dilihat menguntungkan oleh para ekstremis daripada Telegram. Selain memiliki enkripsi end-to-end yang diaktifkan secara default untuk semua pesan, SimpleX juga membanggakan diri sebagai platform obrolan pertama yang menghindari kebutuhan akan ID pengguna." ucap Rai, melansir The Guardian, Selasa (8/10).

Semua fitur ini menjadi nilai jual untuk ekstremis kanan jauh, SimpleX juga memiliki fitur untuk mengirimkan pesan ke satu orang dan grup obrolan yang lebih luas seperti Telegram.

SimpleX telah didownload sebanyak lebih dari 100,000 kali di Bulan Agustus. Aplikasi ini juga telah "mengumpulkan dana pre-seed sebesar US$1,3 juta," dari pendanaan yang dipimpin oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan firma modal ventura yang berbasis di Boston.

Dorsey memuji SimpleX dengan menyebut aplikasi ini "menjanjikan" dan berpotensi lebih baik daripada Signal yang dianggap standar emas oleh ahli privasi.

Ketika Durov ditangkap, banyak analis bertanya-tanya akankah ada pengurangan anggota dari Terrorgram, grup teroris di Inggris yang aktif di Telegram. Terrorgram yang aktif secara daring mendorong terorisme dan memberikan daftar target kepada pengikutnya.

Namun, para penyebar propaganda Terrorgram segera memposting 24 kanal yang tersedia di SimpleX. Bahkan beberapa dari kanal tersebut mengalami pelonjakan anggota hingga ratusan.

Salah satu ekstremis, dalam sebuah grup chat, mengaggap Telegram kini jadi alat pengawasan.

"Penyebar propaganda ekstremis kanan jauh telah mencari-cari alternatif Telegram sejak beberapa tahun lalu," ucap Joshua Fisher-Birch, analis di Counter Extremism Project.

"Ini adalah perubahan platform paling signifikan bagi komunitas supremasi kulit putih daring yang spesifik, ekstrem, dan berfokus pada privasi hingga saat ini. Jika kanal-kanal yang sekarang diizinkan untuk tetap berada di platform SimpleX, hal ini kemungkinan akan memberi sinyal kepada yang lain bahwa platform ini aman dan merupakan alternatif yang baik," lanjut dia.

(wnu/dmi)