bgibola 1 live

susunan pemain benfica vs s.c. braga - Polisi Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

2024-10-08 02:17:52

susunan pemain benfica vs s.c. braga,heroslot,susunan pemain benfica vs s.c. bragaJakarta, CNN Indonesia--

Polda Metro Jaya mulai mengusut dugaan pengeroyokanyang dilaporkan oleh Arif Rahman selaku Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam laporannya Arif Rahman menyebut aksi pengeroyokan dilakukan oleh seseorang berinisial UK.

"Peristiwa yang dilaporkan adalah kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang ataupun barang sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon waktu setiap laporan yang masuk tahapan awalnya adalah pendalaman dalam rangka penyelidikan. Mohon waktu, tim penyelidik masih bekerja," ungkapnya.

Sebelumnya Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Arif Rahman melaporkan kasus dugaan pengeroyokan terhadap dirinya di Menara Kadin ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilayangkan langsung oleh Arif selaku korban dan tercatat dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 17 September 2024.

"Iya betul membuat laporan terkait pengeroyokan di Gedung Menara Kadin," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu.

Arif mengatakan aksi pengeroyokan itu terjadi pada Senin (16/9) kemarin saat dirinya diminta oleh Arsjad untuk mengecek kantor Kadin. Ketika itulah, Arif mengatakan dirinya dihadang oleh puluhan orang tidak dikenal.

"Kami membawa bukti bahwa kami menyewa dengan pengelola gedung Menara Kadin. Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang," jelasnya.

Setelahnya, Arif mengaku langsung menghubungi pihak terlapor untuk bertemu di salah satu aula yang terletak di Menara Kadin. Ketika itu dirinya juga sempat meminta agar pihak yang tidak tergabung dalam Kadin untuk keluar dari ruangan dan tidak terlibat pembicaraan.

Lihat Juga :
Kubu Arsjad Sayangkan Dualisme Bos Kadin Kembali Terulang

Setelah menyampaikan permintaan itulah Arif mengaku langsung mendapatkan kekerasan dan dikeroyok oleh para terlapor.

"Saya bilang, 'Ini urusan rumah tanggal Kadin. Walaupun perbedaan persepsi antara kami. Tapi kami keluarga besar'. Jadi, saya berharap yang bukan anggota Kadin, silakan keluar'," jelasnya.

"Beliau (terlapor) marah. Berdiri mengambil minuman kaleng langsung menimpuk ke arah mata saya dan saya kena di pelipis. Saya bangun ternyata anak buah terlapor ada di sebelah kiri langsung menyerang saya gitu," imbuhnya.

(tfq/isn)