Malaysia mengalami parlemen gantung untuk pertama kalinya dalam sejarah usai pemilu.

Hal itu lantaran tak ada partai politik tunggal atau koalisi partai yang memperoleh jumlah kursi mayoritas absolut dalam parlemen.

Ketidakpastian politik ini dapat berlanjut di saat Malaysia menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi.

Lihat Juga : Mahathir Mohamad Kalah Telak di Pemilu Malaysia Pertama dalam 53 Tahun

Mereka kini harus membangun aliansi mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

Raja Malaysia pun dapat terlibat lantaran memiliki kekuasaan sebagai Perdana Menteri untuk menunjuk seorang anggota parlemen yang diyakini dapat memimpin mayoritas.