bgibola 1 live

erek kereta api - Menlu RI di ICJ soal Agresi Israel: Harus Tarik Pasukan Sekarang

2024-10-08 02:05:45

erek kereta api,primbon arti mimpi bersetubuh dengan mantan kekasih,erek kereta apiJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendesak Israeluntuk menarik pasukan dari Palestinadi tengah agresi yang kian brutal.

Seruan itu muncul saat Retno menyampaikan argumen lisan di Mahkamah Internasional (ICJ), Den Haag, Jumat (23/2). Dia mengatakan pengadilan harus menyatakan pendudukan Israel di Palestina ilegal dan meminta pasukan Zionis mematuhi hukum internasional.

Lihat Juga :
AS Tolak Mentah-mentah Rencana Netanyahu Caplok Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno juga mengatakan penarikan pasukan Israel tak boleh dilakukan dengan prasyarat atau negosiasi apa pun mengingat aksi pendudukan mereka yang ilegal.

"Mereka harus tarik [pasukan] sekarang. Saya ulangi: mereka harus tarik [pasukan] sekarang!" ujar Retno lagi.

Israel, lanjut dia juga harus melakukan perbaikan terhadap Palestina dan warga di negara tersebut.

Lihat Juga :
Dubes Jepang Bicara Resesi Ekonomi, Butuh Pekerja RI di Negaranya

Dia lantas mengutip pepatah hukum yang menyatakan bahwa tak ada satu pihak pun yang menikmati keuntungan hukum dari tindakan ilegal.

Retno juga mendesak komunitas internasional tak memberikan bantuan ke Israel yang bisa berkontribusi terhadap pendudukan.

"Semua negara dan PBB harus memastikan kepatuhan Israel terhadap kewajibannya berdasarkan hukum internasional," ujar dia.

Pekan ini, ICJ menggelar rapat dengar pendapat publik tentang advisory opinion mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel.

Sebanyak 52 negara termasuk organisasi internasional dijadwalkan menyampaikan pernyataan di hadapan ICJ. Pendapat mereka tak mengikat, tetapi punya bobot hukum yang besar.

Lihat Juga :
Presiden Filipina Bongbong Dinilai Mau Ubah Citra Diktator Marcos

Indonesia selama ini memang lantang mengecam pendudukan Israel di Palestina. Mereka juga terus mengarusutamakan isu ini di forum-forum internasional.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka terus menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Imbas agresi Israel, lebih dari 29.000 jiwa di Palestina meninggal dan ratusan ribu rumah hancur.

Pemerintah Israel berulang kali menegaskan tak akan berhenti perang hingga kelompok perlawanan Palestina, Hamas, musnah dan seluruh sandera kembali.

(isa/bac)