bgibola 1 live

erek erek bencong - Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Presiden Hari Ini

2024-10-08 01:58:11

erek erek bencong,liga usa,erek erek bencongJakarta, CNN Indonesia--

Panitia Seleksi (Pansel) akan menyerahkan 10 nama calon pimpinan dan anggota dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 ke presidenpada hari ini, Selasa (1/10).

"Rencana hari ini," ujar Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (1/10).

"Masing-masing 10 nama," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ateh menjelaskan presiden akan menyerahkan 10 nama dimaksud ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test). Untuk jadwal uji tersebut di luar kuasa pansel.

"Ya ke periode terbaru. Kan hari ini pelantikan DPR baru. Tugas kami sudah selesai hari ini," ucap dia.

Lihat Juga :
Pansel Cecar Johanis Tanak: Harun Masiku Ini soal Teknis atau Politik?

Ateh mengaku tidak bisa mengumumkan 10 nama calon yang akan diserahkan kepada presiden tersebut.

"Itu bukan bagian kami lagi," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 20 nama calon pimpinan dan anggota dewan pengawas periode 2024-2029 yang dinyatakan lulus seleksi penilaian profil atau profile assessment telah mengikuti tahapan tes wawancara pada pertengahan September lalu.

Adapun 20 calon pimpinan KPK yang mengikuti tahapan wawancara ialah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Didik Agung Widjanarko, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar, I Nyoman Wara, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, dan Johan Budi Sapto Pribowo.

Kemudian Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Muhammad Yusuf, Pahala Nainggolan, Poengky Indarti, Sang Made Mahendra Jaya, Setyo Budiyanto, Sugeng Purnomo, Wawan Wardiana, serta Yanuar Nugroho.

Sementara 20 calon anggota dewan pengawas KPK ialah Achmed Sukendro, Benny Jozua Mamoto, Bobby Hamzar Rafinus, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gatot Darmasto, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Hamidah Abdurrachman, dan Heru Kreshna Reza.

Kemudian Iskandar Mz, Kaspudin Nor, Liberti Sitinjak, Maria Margareta Rini Purwandari, Mirwazi, Padma Dewi Liman, Panutan Sakti Sulendrakusuma, Sri Hadiati, Wara Kustriani Sumpeno, serta Wisnu Baroto.

Lihat Juga :
Luhut Harap KPK Ada Korps Penyidik Khusus: Tak Tergantung Jaksa-Polisi
(ryn/DAL)