bgibola 1 live

erek2 3d bergambar - Menanti Data Cadangan Devisa RI, Akankah Jadi Juru Selamat Rupiah?

2024-10-08 05:41:50

erek2 3d bergambar,permainan bulutangkis berasal dari negara…,erek2 3d bergambar

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang pekan lalu rupiah keok di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) dan pada Senin hari ini (7/10/2024) akan ada rilis data cadangan devisa yang potensi memberikan kekuatan bagi mata uang Garuda, meskipun banyak diterpa ketidakpastian eksternal.

Melansir dari Refinitiv pada pekan lalu, rupiah ambruk 2,38% secara point-to-point (ptp) dihadapan dolar AS. Ambruknya rupiah pada pekan lalu menjadi yang terburuk sejak pertengahan April lalu tepatnya periode perdagangan 15-19 April lalu, di mana saat itu rupiah ambruk 2,59% secara point-to-point.

Pada pekan lalu pula rupiah kembali mendekati level psikologis Rp 15.500/US$, di mana terakhir rupiah mendekati level psikologis ini yakni pada perdagangan 23 Agustus lalu, tepatnya di Rp 15.485/US$.

Pada perdagangan Jumat (5/10/2024) kemarin, rupiah ditutup melemah 0,42% di level Rp 15.480/US$.

Rupiah ambruk disinyalir oleh beberapa faktor, seperti dipengaruhi ketegangan geopolitik yang makin memanas di Timur Tengah, wait and see data ekonomi AS, efek stimulus jumbo China, sampai aliran dana asing yang masih deras keluar dari pasar keuangan domestik.

Ketegangan geopolitik yang semakin memanas antara Iran dan Israel menjadi salah satu sentimen utama yang mempengaruhi kondisi pasar.

Setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji akan memberikan balasan yang besar, menimbulkan kekhawatiran akan potensi pecahnya perang di kawasan Timur Tengah.

Dukungan penuh Washington terhadap Israel serta serangan Israel yang berlanjut ke wilayah Lebanon turut memperparah situasi, memicu ketakutan atas lonjakan harga minyak global yang akan memengaruhi negara-negara pengimpor minyak, termasuk Indonesia.

Selain ketegangan di Timur Tengah, penguatan indeks dolar AS (DXY) juga menekan rupiah. Penguatan ini terlihat dalam empat hari berturut-turut, terutama setelah data non-manufaktur AS mencatat hasil yang lebih baik dari perkiraan.

Baca:
Investor Sport Jantung: Timur Tengah Mendidih, AS Beri Kabar Genting

Beralih pada hari ini, ada data cadangan devisa Indonesia yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah. 

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan cadangan devisa periode September 2024. Sebelumnya, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 tercatat sebesar US$150,2 miliar. Cadangan devisa ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2024 sebesar US$145,4 miliar.

Sebagai catatan, ini adalah rekor cadangan devisa (cadev) tertinggi sejak Desember 2023, sebesar US$146,4 miliar.

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Cadev periode September ini diperkirakan masih berada di level yang cukup tinggi mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung stabil bahkan menguat. Jika data sesuai dengan ekspektasi pasar, setidaknya ini akan menjadi harapan rupiah menguat di tengah ketidakpastian eksternal yang masih belum usai. 

Teknikal Rupiah 

Pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS berdasarkan basis waktu per jam terpantau masih dalam tren pelemahan mengikuti garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average.MA 20. 

Jika pelemahan berlanjut, perlu diantisipasi resistance terdekat di Rp15.550/US$, ini didapatkan dari garis horizontal yang ditarik dari high candle intraday 3 September 2024. Sementara, jika terjadi penguatan bisa dicermati support di Rp15.390/US$ yang bertepatan dengan garis rata-rata selama 50 jam atau MA50. 

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH 


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Merosot, Sentimen Global Masih Jadi Biang Kerok

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Potensi Penguatan Rupiah di Tengah Tekanan Indeks Dolar