bgibola 1 live

808 live sports - Jokowi Benar, Kelas Menengah 'Jatuh Miskin' Terjadi di Banyak Negara

2024-10-08 02:18:53

808 live sports,jaya 4d slot,808 live sports

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengajar Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) Yorga Permana mengatakan fenomena kelas menengah jatuh 'miskin' tidak hanya terjadi di Indonesia. Menurut dia, sejumlah negara Eropa juga mengalami hal serupa bahkan lebih awal.

"Tahun 2017 saya menulis paper mengenai shrinking middle class di Eropa. Menggunakan data Eropa saya melihat ada 21 dari 31 negara yang kelas menengahnya turun," kata Yorga dalam diskusi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) berjudul Kelas Menengah Turun Kelas, Senin, (9/9/2024).

Dalam data yang dipaparkan Yoga terlihat Jerman menjadi salah satu negara dengan kelas menengah yang menyusut. Pada 2003, jumlah kelas menengah di Jerman masih mencapai 71,7%. Sementara pada 2014, jumlahnya menyusut menjadi 62,4%.

Baca:
Begini Ngerinya Jika Kelas Menengah Dibiarkan 'Jatuh Miskin'

Swedia juga menjadi negara yang mengalami penyusutan proporsi kelas menengah. Proporsi kelas menengah di Swedia pada 2003 masih mencapai 76,8% dari populasi. Jumlah itu menyusut menjadi 70,4% dari populasi. Begitupun di Spanyol jumlah kelas menengah menyusut dari 58,7% pada 2003 menjadi 52,7% pada 2014.

"Di Amerika Serikat juga terjadi, ada kajian yang menyebut dari tahun 1971 hingga hari ini kelas menengah mereka turun," kata Yorga.

Dia mengatakan ketika artikel itu terbit, banyak pihak menilai fenomena menyusutnya proporsi kelas menengah di Indonesia masih akan lama terjadi. Namun, 'kiamat' itu ternyata terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

Baca:
Jokowi Mulai Berkantor di IKN Pekan Ini, Cek Agenda Pertamanya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 9,48 juta kelas menengah jatuh ke kelompok ekonomi yang lebih rendah dalam periode 2019-2024. BPS menyalahkan pandemi Covid-19 yang menjadi penyebab banyak kelas menengah 'jatuh miskin'.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya pernah menyinggung soal penyebab jatuhnya kelas menengah RI. Dia mengatakan hal itu terjadi karena situasi pandemi Covid-19. Dia mengatakan negara lain juga banyak yang mengalami penyusutan kelas menengah.

"Itu problem terjadi hampir di semua negara karena ekonomi global turun semuanya, ada covid 2-3 tahun lalu mempengaruhi," ungkap Jokowi selepas peresmian Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

"Semua negara saat ini berada pada kesulitan yang sama," tambahnya.


(rsa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Kelas Menengah, Sudah Kena PHK Tertimpa Pajak Pula

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article 2 Raksasa Berebut Pasar Eropa, AS Diam-Diam 'Tendang' China di Jerman