Jakarta, CNBC Indonesia -Israel mengklaim melancarkan serangan udara yang menewaskan seorang pejabat militer senior Hizbullah di lingkungan padat penduduk di Beirut Selatan pada Jumat (20/09)

Serangan itu disebut paling mematikan di ibu kota Lebanon dalam beberapa tahun, dan Otoritas kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan di Ibu Kota Lebanon tersebut

Belum ada kabar dari Hizbullah tentang serangan yang disebut juga menewaskan Ibrahim Akil, seorang komandan Pasukan Radwan elit Hizbullah, serta belasan anggota Hizbullah lainnya.

Beberapa jam sebelum serangan Israel, Hizbullah menghantam Israel utara dengan 140 roket saat wilayah tersebut menunggu pembalasan yang dijanjikan oleh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah atas ledakan massal pager dan walkie-talkie milik anggota Hizbullah.

Israel dan Hizbullah telah saling serang sejak serangan militer Israel yang menghancurkan Gaza sejak 7 Oktober 2023. Namun serangan lintas perbatasan sebelumnya sebagian besar telah menghantam wilayah di Israel utara yang telah dievakuasi dan wilayah Lebanon selatan yang berpenduduk lebih sedikit.