Pemerintah Chinamenyebut agresi Israeldi Jalur Gaza yang kini telah memasuki bulan kelima, sebagai sebuah "aib bagi peradaban".

Sementara itu milisi Houthi Yaman kembali melancarkan serangan rudal di Laut Merah. Serangan terhadap kapal dagang Yunani itu menewaskan tiga awak kapal.

Berikut ulasannya dalam Kilas Internasional, Jumat (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah sebuah tragedi bagi umat manusia dan aib bagi peradaban bahwa saat ini, di abad ke-21. Bencana kemanusiaan ini tidak dapat dihentikan," kata Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Wang Yi menegaskan China akan terus mendukung upaya gencatan senjata dan bersimpati penuh pada perjuangan warga Palestina.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ikut Beri Selamat kepada Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat ke calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang unggul dalam hasil pilpres 2024.

"Kami dengan senang hati menyampaikan selamat yang tulus kepada Yang Mulia karena telah mendapatkan kepercayaan dari saudara-saudara se-Indonesia dan tengah memenangkan pemilihan presiden," kata Abbas dalam suratnya kepada Prabowo, Minggu (25/2).

Dalam ucapan itu, Presiden Abbas juga mendoakan keberhasilan dan kesejahteraan Prabowo dalam menunaikan tugas yang dipercayakan nanti.

Lihat Juga : Haiti Makin Mencekam, Pelabuhan hingga Rumah Sakit Ditutup

Houthi Rudal Kapal Dagang Yunani di Laut Merah, AS Turun Tangan

Kelompok Houthi di Yaman melancarkan serangan rudal terhadap kapal dagang milik Yunani, True Confidence, yang tengah berlayar di Laut Merah pada Rabu (6/3).

Insiden tersebut menewaskan tiga awak kapal. Houthi mengonfirmasi serangan fatal perdananya ini sejak menyabotase Laut Merah akhir 2023 lalu.

Houthi menuturkan serangannya mengenai kapal berbendera Barbados tersebut hingga terbakar ketika berlayar sekitar 50 mil di lepas pantai Teluk Aden, Yaman.

Langkah tersebut dilakukan Houthi sebagai perlawanan terhadap Israel yang melancarkan agresi brutal ke Palestina sejak 7 Oktober lalu.

Lihat Juga : Warga Gaza Sebut Bantuan Kemanusiaan AS Lewat Udara Tak Ada Gunanya