bgibola 1 live

fif toto slot - Jual 14 Motor Curian lewat Medsos dengan Sistem COD

2024-10-09 03:41:53

fif toto slot,peringkat mls,fif toto slotKOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Para tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini ketagihan. Sekali beraksi, tiga sekomplot itu merasa aman. Perbuatan melanggar hukum itu pun diulang hingga belasan kali. Bahkan, dalam waktu tak genap sebulan. Mirisnya, salah seorang tersangka berstatus pelajar.

Para tersangka curanmor itu adalah AMP dan WFR, warga Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun. Seorang lainnya FWH, warga Madiun Lor, Manguharjo, Kota Madiun. ‘’Ketiganya nekat mencuri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,’’ kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono kemarin (26/1).

Kurun 22 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023, atau 22 hari, mereka telah menggondol 14 unit sepeda motor dari 11 tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. Perinciannya enam TKP di wilayah hukum Polres Madiun Kota dan sisanya di wilayah hukum Polres Madiun. ‘’Tersangka WFR masih berstatus pelajar. Kini ditangani unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Madiun Kota,’’ ujarnya.

Suryono mengungkapkan, modus operandi ketiga tersangka tak rumit. Pun, tidak butuh peralatan. Mereka mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran kendaraan yang tidak dikunci ganda. Ketika lokasi aman, salah seorang dari mereka membawa kabur kendaraan sasaran.

Lalu, dua lainnya membantu mendorong kendaraan colongan dengan sepeda motor yang dikendarai sebelumnya. ‘’Mereka tidak membawa atau menggunakan kunci T atau kunci palsu. Ketika ada kendaraan tidak dikunci stang langsung dibawa kabur,’’ ungkapnya.

Seluruh kendaraan hasil curian, lanjut Suryono, dijual lewat media sosial (medsos) secara cash on delivery(COD). Pun, dengan harga miring dibandingkan pasaran. Yakni, kisaran Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta per unit. ‘’Hasil penjualan dibagi rata ketiga pelaku,’’ bebernya.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, ketiganya dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. ‘’Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena tindak kriminalitas muncul karena adanya kesempatan,’’ pintanya. (ggi/sat)