Nama Abu Ubaidah menjadi sorotan lantaran dianggap menjadi salah satu simbol perlawanan Palestina terhadap agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Siapa kah Abu Ubaidah yang kini banyak dibicarakan pengguna media sosial di hampir seluruh dunia?

Lihat Juga : Perdana, DK PBB Adopsi Resolusi soal Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Abu Ubaidah semakin tenar lantaran sering muncul di beberapa video yang menyuarakan perlawanan terhadap Israel, 

Abu Ubaidah semakin dikenal setelah muncul ke publik sejak perang Hamas vs Israel kembali pecah pada 7 Oktober. 

Lihat Juga : Agresi Makin Brutal, Israel Bom Masjid sampai Sekolah Malaysia di Gaza

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONALGaza Makin Membara sampai Israel Kelabakan Lawan Hizbullah Lebanon

Abu Ubaidah sudah berkiprah di Brigade Al Qassam sejak 2002 lalu sebagai salah satu petugas lapangan pasukan tersebut. Walau begitu, wajahnya tidak pernah benar-benar ditunjukkan. Konon dia mengikuti jejak pemimpin Al Qassam, Imad Aqel yang dibunuh Israel pada 1993 lalu.

Abu Ubaidah sendiri disebut besar di kota Naalia di Gaza yang telah diduduki Israel sejak 1948. Dia kini disebut tinggal di Jabalia, wilayah Timur Laut Gaza.

Rumahnya sudah beberapa kali dibom. Mulai dari 2008, 2012, 2014, dan juga di perang yang terjadi saat ini. Melansir Asharq Al-Awsat, setiap muncul di media sosial sosok Abu Ubaidah tak pernah benar-benar menunjukkan wajahnya.

Dia selalu menggunakan penutup wajah ketika tampil di video dan publik. Di beberapa video, Ubaidah juga kerap menggunakan latar belakang gelap setiap kali muncul untuk menyampaikan seruan perlawanan terhadap Israel.

Dia biasanya muncul beberapa hari sekali. Menggunakan seragam tentara kamuflase hijau dan keffiyeh merah untuk mempresentasikan posisi Al Qassam serta menyampaikan perkembangan perang melawan Israel.

Saat ini, Abu Ubaidah juga tetap gencar menyampaikan berbagai informasi berkaitan dengan perkembangan perang melawan Israel. Informasi itu disampaikan di situs resmi Al Qassam hingga aplikasi Telegram di saluran Al Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas.

Israel mengaku mengetahui identitas asli juru bicara Hamas tersebut. Melansir The Jerusalem Post, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan, orang bertopeng tersebut adalah Hudhayfah Kahlout yang bersembunyi di balik keffiyeh, dan nama panggilannya adalah Abu Ubaidah.

Adraee menerbitkan foto Kahlout, menggambarkannya sebagai "pembohong dan pengecut."

Baik Hamas maupun Al Qassam tidak mengomentari informasi tersebut. Namun, hingga kini sosok Abu Ubaidah masih menjadi misteri.