bgibola 1 live

forum syair taiwan hari ini - IHSG Gagal Happy Weekend Lagi, Balik ke 7.600

2024-10-08 05:32:49

forum syair taiwan hari ini,chip hoki higgs domino,forum syair taiwan hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (27/9/2024), di tengah makin derasnya dana investor asing yang keluar dari pasar saham RI kemarin.

IHSG ditutup melemah 0,61% ke posisi 7.696,92. IHSG pun ditutup di level psikologis 7.600, setelah dalam lima hari beruntun ditutup di level psikologis 7.700.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 14 triliun dengan volume transaksi mencapai 20 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 246 saham naik, 312 saham turun, dan 243 saham stabil.

Baca:
Bos Amman Mineral (AMMN) Borong 105 Juta Saham di Harga Rp 9.631

Hampir seluruh sektor terkoreksi, kecuali sektor energi, properti, kesehatan, dan teknologi yang menguat masing-masing 1,1%, 0,6%, 0,3%, dan 0,14%

Sementara dari sisi saham, emiten pertambangan Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penekan terbesar IHSG yakni mencapai 17,3 indeks poin.

Namun, saham perbankan raksasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penahan koreksi IHSG yakni masing-masing mencapai 14,3 indeks poin.

IHSG merana di akhir pekan ini di tengah makin derasnya dana investor asing yang keluar dari pasar saham RI kemarin.

Kemarin, asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) hingga mencapai Rp 2,27 triliun di seluruh pasar kemarin dengan rincian sebesar Rp 2,53 triliun di pasar reguler, tetapi di pasar tunai dan negosiasi asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 261,06 miliar.

Tampaknya, asing makin melepas saham-saham di RI dan mengalihkannya ke pasar saham China, setelah pemerintah China berencana memberikan stimulus ekonomi.

Sebelumnya, pemerintah China berniat untuk memberikan stimulus guna mendongkrak kembali perekonomian China yang masih lesu.

Presiden Xi Jinping dan para pemimpin tinggi China menyerukan peningkatan pengeluaran fiskal, langkah-langkah untuk menstabilkan sektor properti, dan pemotongan suku bunga yang lebih agresif.

Langkah ini mencerminkan urgensi pemerintah untuk menghentikan penurunan ekonomi China yang terus melambat.

Adapun salah satu langkahnya adalah mengeluarkan obligasi khusus senilai sekitar US$ 285 miliar yang setara Rp 4.427 triliun. Selain itu, bank-bank besar milik negara akan mendapatkan suntikan dana sebesar sekitar US$ 143 miliar atau Rp 2.220 triliun.

Baca:
4 Direksi Terciduk Lego 105,4 Juta Saham Amman (AMMN), Ada Apa?

Pemerintah China juga disebut akan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin dan memberikan voucherkonsumsi senilai US$ 74 juta atau Rp 1,15 triliun untuk mendorong orang-orang berbelanja selama libur Golden Week.

Secara total, stimulus China ini sangat jumbo dan sebanding dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia yang berkisar Rp 3000 triliun. Jadi, tidak heran jika alirah asing sedang beralih ke negeri tirai bambu tersebut untuk menikmati guyuran stimulus.

Apalagi, sudah beberapa hari terakhir pasar saham China terbang, menandakan bahwa asing tengah melirik pasar saham China setelah adanya kabar pemberian stimulus.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sempat Sentuh Zona Merah, IHSG Bangkit Lagi di Akhir Sesi I