PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Manajemen The Virgin Beach Srau (TVBS) wadulke DPRD Pacitan. Mereka mengeluhkan sepinya pengunjung objek wisata Pantai Srau.

Konflik antara manajemen resortdan warga sekitar objek wisata Pantai Srau juga diangkat dalam rapat dengar pendapat di DPRD Pacitan, kemarin (26/9).

Kepada DPRD Pacitan, manajemen TVBS menyampaikan bahwa mereka telah berinvestasi banyak di objek wisata tersebut.

Namun, warga setempat menolak saat manajemen resortakan membangun roster(pembatas) di sepanjang pantai yang mereka kelola.

"Tujuannya agar ada pembatas antara pengunjung resortdan pengunjung pantai," kata Endang, manajer TVBS, kepada Radar Madiun.

INVESTOR: Manajer TVBS Endang didampingi stafnya saat hearing di DPRD Pacitan kemarin (26/9). (NUR CAHYONO/RADAR PACITAN)

Pihaknya juga mengeluhkan, pengunjung pantai yang hanya menikmati fasilitas gazebo tanpa membeli produk yang mereka jual.

Akibatnya, TVBS rugi secara materi. "Akhirnya kami mematok Rp 25 ribu bagi pengunjung yang mengunakan gazebo tanpa membeli produk kami," ungkapnya.

Untuk pembangunan roster, DPRD minta pihak TVBS mengajukan proses pengurusan persetujuan bangunan gedung (PBG) di dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) setempat.

"Yang penting tidak menghalangi pemandangan," pinta Wakil Ketua Komisi III DPRD Pacitan Wahyu Pujiono. (hyo/sat)