bgibola 1 live

kingbet138 login - Polresta Bandung Dalami Keterangan Korban Dugaan Pelecehan Oknum Guru Ngaji

2024-10-08 14:16:51

kingbet138 login,365slot,kingbet138 loginBANDUNG, Jawa Pos Radar Madiun– Polisi bergerak cepat mendalami kasus dugaan pelecehan seorang guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung berinisial AR. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung mendalami keterangan dari para korban.

”Kami masih melakukan pendalaman kepada para korban dan pemeriksaan dijadwalkan hingga Sabtu (27/5). Insya Allah setelah itu kami akan memberikan keterangan detailnya,” kata Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo seperti dilansir dari JawaPos.com, Jumat (26/5).

Kusworo menyampaikan jika pihaknya sudah mengantongi laporan dari orang tua korban, keterangan saksi, dan alat bukti. Namun, untuk detail, motif, hingga modus tersangka akan disampaikan dalam waktu dekat.

”Sudah ada keterangan saksi. Alat bukti sudah kami dapatkan, keterangan tersangka juga, dan tersangka sudah diamankan, detailnya nanti kami umumkan pekan depan,” ucap Kusworo seperti dilansir dari JawaPos.com.

Dia menduga pelaku nekat melakukan perbuatannya karena sebelumnya sempat menjadi korban tindak pidana serupa sehingga menjadi predator.

”Di saat jadi predator, pelaku juga nekat menjadikan anak-anak menjadi korbannya,” ujar Kusworo Wibowo.

Kusworo juga mengingatkan pentingnya pendidikan anak, menyusul kasus pelecehan terhadap sejumlah siswa oleh oknum guru ngaji. Dan juga, mewaspadai bujuk rayu serta iming-iming apapun termasuk uang dari siapa pun yang berpotensi pada tindak pelecehan.

Selain itu, menurut dia, tak jarang pelaku mengancam korban hingga tak berani melapor. Untuk itu dia mengharap orang tua proaktif agar anak-anak tidak trauma, selain pihak kepolisian juga akan membantu pengobatan trauma (trauma healing) para korban.

”Mari didik anak-anak kita, sama-sama dijaga. Kemudian harus bijak di medsos. Hati-hati merekam video, apalagi berkaitan dengan pornografi. Itu juga bisa terkena pidana,” pesan Kusworo Wibowo.

AR melakukan aksi bejat pada 12 anak muridnya yang berusia antara 6-14 tahun. Bahkan satu korbannya sempat dinikahkan dengan pelaku sebelum aksinya terungkap. Pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diamankan pihak kepolisian. (jawapos.com/sib)