Kasus pencurian mobil di Kanadameningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Biro Asuransi Kanada menyebut peristiwa ini sebagai 'krisis nasional.' Sebab, tingkat pencurian mobil dan truk berukuran sedang di Toronto dilaporkan melonjak hingga 150 persen pada 2021 sampai 2023.

Lihat Juga : Prabowo Bertemu Raja Yordania Abdullah II, Bahas Situasi Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa pencurian itu dialami oleh salah satu warga asal kota Montreal, Kanada Zachary Siciliani. Ia mendapati mobilnya yang hilang tanpa jejak sedikitpun.

Siciliani pun berspekulasi pencuri menggunakan alat canggih yang bisa langsung membobol dan menghidupkan mesin mobil.

Pihak berwenang pun menyadari kecanggihan teknologi yang digunakan ke mobil masa kini bisa memudahkan pencuri untuk beradaptasi dan melancarkan aksinya.

"Kemunculan teknologi untuk menghidupkan mobil (telah) memberikan tingkat kenyamanan bagi pengguna dan pengemudi kendaraan, namun juga memberikan jalan bagi kelompok kejahatan terorganisir untuk mencuri kendaraan," ujar detektif kepolisian Ontario, Scott Wade seperti dikutip Channel News Asia.

Sebagian besar kendaraan memang dicuri pada malam hari saat pemiliknya sedang tidur. Namun polisi tak jarang menemukan kasus penodongan saat mencuri.

Menurut data, ribuan kendaraan telah dicuri dalam beberapa bulan terakhir. Pencurian terjadi di sejumlah provinsi besar seperti Quebec dan Ontario.

Barang curian itu disebut berakhir ke berbagai belahan dunia, seperti Afrika, Asia, Eropa, hingga Timur Tengah. Namun, hanya sedikit yang berhasil dilacak oleh pihak kepolisian.

Lihat Juga : Chechen Pernah Mau Bantu Palestina Lawan Israel, Kenapa Tak Terjadi?

Masalah pencurian itu juga berdampak pada jumlah produksi kendaraan di Montreal. Hal itu kerap mengganggu rantai pasokan global.

Wade pun menduga terdapat jaringan kriminal di balik kejahatan pencurian ini. Sebab, mereka kerap terlihat 'memasok pasar luar negeri.'

Hingga kini, tingkat pencurian di Kanada masih menjadi kekhawatiran masyarakat. Terutama yang tinggal di wilayah Ontario, Quebec, dan Montreal.

Lihat Juga : Rusia Mulai Turun Tangan soal Gaza, Mau Ajak Negara-negara Arab

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau lantas berjanji untuk melarang penjualan dan penggunaan perangkat peretasan kunci guna mengurangi tingkat pencurian mobil di Kanada.

Dia juga menegaskan hukuman berat bagi pencuri mobil dan komplotannya yang berusaha membantu tindakan kriminal itu.