bgibola 1 live

jual cip - Golkar Buka Kans Batal Usung Airin di Banten: Kami Arahkan Tugas Lain

2024-10-08 05:46:50

jual cip,bentoslot,jual cipJakarta, CNN Indonesia--

Partai Golkar buka suara soal kemungkinan batal mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur pada Pilkada Banten 2024.

Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan pihaknya akan memberikan tugas lain kepada Airin.

Lihat Juga :
RK-Suswono Diusung 12 Partai, Anies dan PDIP Tak Bisa Ikut Pilkada DKI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut hingga kini Golkar masih belum mengeluarkan putusan final atas nasib Airin di Pilgub Banten.

"Belum ada keputusan tentang itu," ujarnya.

Terkait kans Golkar berbalik arah mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Lodewijk menyebut hingga kini proses politik masih terus bergulir.

Ia menjelaskan sejauh ini Airin telah menerima surat keputusan dari Golkar.

"Golkar baru mengeluarkan Skep (surat keputusan). Kita lihat perkembangannya apakah lanjut atau tidak," ucapnya.

Lihat Juga :
PDIP Nilai RK-Suswono Bakal Lawan Kotak Kosong atau Calon Boneka

Berdasarkan konstelasi politik terkini, Pilkada Banten diprediksi akan mempertandingkan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Gerindra dan Golkar diprediksi kuat akan menjadi lawan.

Gerindra, PKS, dan sejumlah partai lain telah mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Sementara Golkar sejauh ini mendorong eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany maju. PDIP sebelumnya juga menyiapkan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk mendampingi Airin.

Sebelumnya Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah mengaku masih menunggu hasil dari Munaslub Partai Golkar dan kebijakan ketua umum yang baru terkait nasib Airin untuk menjadi calon gubernur atau Cagub di Pilkada Banten 2024.

Ratu mengaku pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum membuat nasib deklarasi pasangan calon kepala daerah yang diusung Golkar tak menentu.

"Deklarasi gampang, yang penting kita mengawal teman-teman dapat SK dari DPP, setelah itu siap mereka semua, baru deklarasi," kata Ratu, Senin (12/8) pekan lalu.

(mnf/fra)