Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir bersama empat pimpinan lainnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9).

Keempatnya yakni Abdul Mu'ti, Muhadjir Effendi, Sa'ad Ibrahim dan Anwar Abbas.

"Bersilaturahmi kepada Presiden Jokowi. Ini momentum yang sangat penting," kata Haedar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Muhammadiyah Bentuk Dua Perusahaan untuk Garap Tambang

Menurutnya, penghormatan dan terima kasih itu disampaikan karena pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode ini mendukung program-program Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan berbagai program lain.

Haedar menyebut program-program tersebut berjalan dengan baik hingga ke kawasan terjauh dan tertinggal seperti Papua dan NTT.

"Kemudian yang kedua, kami juga mengapresiasi program-program infrastruktur dan berbagai program yang dikembangkan selama ini, termasuk IKN," ungkapnya.

"Dua hal pokok itu yang tadi kami diskusikan dengan santai, dan alhamdulillah kita bisa banyak saling berbagi pandangan, dan bahkan juga bisa sambil rileks untuk ngobrol-ngobrol, bercanda-canda," imbuh Haedar.

Lihat Juga : Muhammadiyah Kritik DPR Abaikan MK: Harusnya Jadi Teladan