MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Meski dilengkapi beragam fitur keselamatan berlimpah, bukan jaminan mobil mewah terhindar dari kecelakaan.

Sebab, salah satu kunci keselamatan sejatinya ada pada pengemudinya. Kelalaian pengendara menjadi faktor utama kecelakaan.

Seperti kejadian di ruas Jalan Raya Plaosan-Ngariboyo, Jumat (23/8) pagi. Sebuah mobil Mitsubishi Pajero terguling ke dalam parit sedalam tiga meter. 

Baca Juga: Nyawa Lansia Melayang, Jadi Korban Kecelakaan di Pagi Buta, Sempat Pingsan Usai Tertabrak Sepeda Motor

Tak pelak, kondisi kendaraan ladder frameberpelat AE 9 PT yang  mengalami celaka itu menarik perhatian warga yang melintas di area tersebut.

Mobil yang varian termurahnya seharga Rp 570 juta itu masuk parit gegara nekat menyalip kendaraan di jalan sempit.

"Mobil itu awalnya menyalip sepeda motor warga yang baru pulang dari pasar. Saat menyalip, mobil tiba-tiba belok, dan akhirnya terjun ke parit hingga terbalik,” ujar Sabar, seorang warga di TKP.

Baca Juga: Pengendara Motor Terjatuh Usai Menyalip dari Sisi Kiri, Wuling Terbalik dan Truk Boks Nyaris Masuk Parit

Sabar menambahkan bahwa saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan warga, terdapat dua orang yang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal itu.

Pengemudinya bernama Ilham Wahid Huda Mu’arif, sementara penumpangnya Suparni alias Pitut, diketahui adalah seorang pengusaha di Magetan tercatat sebagai warga Baleasri, Ngariboyo.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kedua korban mengalami luka ringan dan telah dibawa polisi ke Puskesmas Plaosan,’’ tambahnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Truk Terguling di Tean Kota Madiun, dari Kronologi hingga Dua Perempuan di Dalam Kabin 

Kanit Lantas Pos Lantas Pasar Plaosan Ipda Guntur Wiratsongko menyampaikan, si sopir mengaku mengantuk saat dalam perjalanan pulang ke Ngariboyo.