Komandan Hizbullah Suhail Hussein Husseini yang disebut-sebut menjadi otak milisi ini menyerang Israeltewas dalam gempuran pasukan zionis (IDF) di Beirut, Lebanon, Selasa (8/12).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi mereka membunuh Suhail.

Lihat Juga : Takut Kena Serang, Negara Arab Janji ke Iran Tak Akan Bela Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komandan markas besar Hizbullah tewas dalam serangan di Beirut," demikian pernyataan militer Israel, dikutip Sky News.

Husseini adalah anggota Dewan Jihad yang merupakan dewan pimpinan militer senior Hizbullah.

Husseini juga bertanggung jawab atas anggaran dan manajemen logistik untuk proyek-proyek Hizbullah yang paling sensitif.

"Termasuk operasi khusus seperti mengoordinasikan serangan ke Israel dari Lebanon dan Suriah."

Selain itu, IDF menyebut Husseini memainkan peran penting dalam transfer senjata antara Iran dan Hizbullah.

"Dia bertanggung jawab atas distribusi persenjataan canggih di antara unit-unit Hizbullah," lanjut militer Israel.

Kematian Husseini terjadi beberapa pekan usai Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada 27 September.

Lihat Juga : Fakta-fakta Terkini di Tengah Ancaman Serangan Balasan Israel ke Iran

Keesokan harinya, Israel membunuh petinggi Hizbullah yang merupakan Wakil Kepala Dewan Pusat, Nabil Kauk.

Masih di bulan yang sama, pasukan Israel juga membunuh komandan pasukan khusus Radwan, Ibrahim Aqil.

Komandan pasukan khusus ini menjadi incaran Israel karena dianggap akan melakukan pembantaian yang lebih besar dan mengerikan daripada serangan dadakan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lihat Juga : Hizbullah Tembak 190 Rudal Fadi-1 ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan Lebanon. Mereka bahkan meluncurkan invasi ke negara itu yang disebut "serangan darat terbatas."

Israel mengklaim hanya akan menyerang situs Hizbullah. Namun, mereka menggempur fasilitas sipil seperti kamp pengungsian.

Hizbullah tak tinggal diam. Pertempuran sengit kedua pihak ini pun pecah.