bgibola 1 live

hk6d hari ini - Siaga Perang Arab Melebar! Israel Bom Negara Baru, WHO Evakuasi Besar

2024-10-08 05:43:30

hk6d hari ini,demo icescape,hk6d hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Serangan Israel tak hanya di Gaza, Palestina. Israel juga kini dilaporkan melakukan dua serangan ke Suriah, Kamis.

Serangan pertama dilaporkan menghantam daerah Quneitra sementara serangan kedua menghantam daerah Al-Rafeed. Israel sendiri membenarkan hal tersebut seraya mengklaim satu anggota Hizbullah tewas dan seorang "pelaku teror" di Israel menjadi target operasi.

Baca:
Awas 'Perang' Baru Muncul antara AS vs Jepang, Ada Apa?

Hal senada juga diutarakan pemantau perang independen, Kamis. Dikatakan dua orang tewas dalam serangan di area Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.

Mereka diyakini terkait kelompok Hizbullah di Lebanon. Israel sendiri sebelumnya kerap saling membalas tembakan ke kelompok bersenjata proksi Iran tersebut di perbatasannya dengan Lebanon.

Baca:
9 Update Perang Rusia: AS Setuju Ukraina Masuk NATO-Putin Ngamuk

"Dua warga negara menjadi martir karena serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan kendaraan sipil dengan rudal" di jalan Damaskus-Quneitra, di provinsi Quneitra," ujar kantor berita resmi Suriah, SANA, dikutip AFP,Jumat (13/9/2024).

"Mereka yang tewas adalah seorang anggota yang bekerja dengan Hizbullah Lebanon dan bertanggung jawab untuk merekrut warga Suriah di daerah tersebut... dan mengangkut senjata... bersama asistennya," lapor pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Assi Manusia (HAM).

Baca:
'Kiamat' Baru Hantam Eropa, Terlihat Jelas di Sungai

Belum ada komentar resmi dari pemerintah Suriah soal ini. Namun, , menurut otoritas Suriah, serangan Kamis terjadi beberapa hari setelah serangan Israel yang menewaskan 18 orang di provinsi tengah Hama.

Observatory sempat mengatakan serangan tersebut menewaskan 27 orang termasuk enam warga sipil. Israel menargetkan "area penelitian ilmiah" dan lokasi lain di wilayah Masyaf di provinsi itu.

Perlu diketahui Israel dan Suriah berbagi Dataran Tinggi Golan. Pada tahun 1967 Israel mencaploknya dalam sebuah tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Pemerintah Suriah sendiri telah berupaya untuk menjauh dari konflik Israel-Hamas. Karena dampaknya telah menimbulkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca:
Hamas Siap Gencatan Senjata Sesuai Proposal Versi AS, Israel Mau?

WHO Umumkan Evakuasi Medis Terbesar

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan evakuasi medis terbesar di Gaza sejak 7 Oktober.
WHO mengatakan setidaknya 97 pasien yang sakit dan terluka parah dari wilayah Palestina yang dilanda perang akan dibawa ke ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk perawatan khusus.

Lembaga PBB itu mengatakan sedikitnya seperempat dari mereka yang terluka dalam perang Israel dan Hamas tersebut mengalami "cedera yang mengubah hidup". Para pasien dan 155 pendamping pertama-tama dipindahkan dari empat lokasi di Gaza ke sebuah rumah sakit di pusat wilayah tersebut sebelum diterbangkan ke Abu Dhabi.

"Ini adalah evakuasi terbesar dari Gaza sejak Oktober 2023," kata perwakilan WHO untuk wilayah Palestina, mengatakan kepada wartawan, Rik Peeperkorn.

"Para pasien, termasuk 45 anak-anak, menderita berbagai macam penyakit seperti kanker, serta trauma serius dan cedera lainnya," katanya lagi mengutip AFP.

"Kami hanya punya sedikit waktu," jelas Peeperkorn.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza sedikitnya 41.118 orang tewas dalam serangan Israel ke Gaza, sejak Oktober. Sementara lebih dari 95.000 orang terluka.

Baca:
Israel Bombardir Sekolah PBB di Gaza, 34 Tewas Termasuk Anak-Anak

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: UNRWA Ingatkan Risiko Baru Konflik Israel-Hizbullah di Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Viral Gerakan "Block Out 2024", Senjata Baru Lawan Israel di Gaza