sawah 2d togel - Kasus Percobaan Pembunuhan Sesama Anjal, Korban Luka Parah dan Nyaris Tewas
2024-10-08 14:02:00
sawah 2d togel,jnt slot,sawah 2d togelKOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Kasus percobaan pembunuhan terhadap AMS, 17, direkonstruksi kemarin (16/9). Kedua tersangka aksi tersebut, BPR dan MBS menjalani sebanyak 19 reka adegan di dua tempat kejadian perkara (TKP). Yakni, di seputar Tugu UKS Kota Madiun yang berada tepat di perempatan Nglames. Dan, lokasi kedua di Kali Madiun masuk Jalan Ring Road Barat.
Selain BPR dan MBS, pihak Satreskrim Polres Madiun Kota juga menghadirkan seorang saksi dalam proses rekonstruksi yang berlangsung selama 1,5 jam itu. ‘’Baik korban maupun kedua pelaku itu sama-sama anak jalanan,’’ kata Kasi Humas Polres Madiun Kota Iptu Supriyanto saat ditemui di tempat rekonstruksi.
Dia mengungkapkan, kasus ini terjadi pada 1 Juni lalu. Bermula ketika mereka sedang pesta minuman keras (miras), tiba-tiba antara AMS dengan BPR terlibat cekcok. Hingga akhirnya, BPR naik pitam dan menghantam kepala korban yang merupakan warga Kelurahan Demagan itu dengan menggunakan paving.
Mendapati kepala AMS bercucuran darah dan dalam kondisi tidak sadarkan diri, BPR kemudian meminta bantuan MBS untuk membuang korban ke sungai. ‘’Ketika dibuang di sungai itu, korban ternyata berhasil menyelematkan diri dengan berenang. Hingga akhirnya, diselamatkan oleh warga setempat,’’ terang Supri.
Selang beberapa hari, tersangka BPR kemudian menyerahkan diri pada 4 Juni. Tak berselang lama setelah itu, selanjutnya MBS berhasil diamankan petugas. ‘’Saat ini, korban tengah dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala, memar di mata sebelah kiri dan jari telunjuk tangan kiri patah serta patah tulang punggung bagian kanan,’’ jelas Supri. (mg4/her)
Kronologi Kasus Percobaan Pembunuhan
Selain BPR dan MBS, pihak Satreskrim Polres Madiun Kota juga menghadirkan seorang saksi dalam proses rekonstruksi yang berlangsung selama 1,5 jam itu. ‘’Baik korban maupun kedua pelaku itu sama-sama anak jalanan,’’ kata Kasi Humas Polres Madiun Kota Iptu Supriyanto saat ditemui di tempat rekonstruksi.
Dia mengungkapkan, kasus ini terjadi pada 1 Juni lalu. Bermula ketika mereka sedang pesta minuman keras (miras), tiba-tiba antara AMS dengan BPR terlibat cekcok. Hingga akhirnya, BPR naik pitam dan menghantam kepala korban yang merupakan warga Kelurahan Demagan itu dengan menggunakan paving.
Mendapati kepala AMS bercucuran darah dan dalam kondisi tidak sadarkan diri, BPR kemudian meminta bantuan MBS untuk membuang korban ke sungai. ‘’Ketika dibuang di sungai itu, korban ternyata berhasil menyelematkan diri dengan berenang. Hingga akhirnya, diselamatkan oleh warga setempat,’’ terang Supri.
Selang beberapa hari, tersangka BPR kemudian menyerahkan diri pada 4 Juni. Tak berselang lama setelah itu, selanjutnya MBS berhasil diamankan petugas. ‘’Saat ini, korban tengah dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala, memar di mata sebelah kiri dan jari telunjuk tangan kiri patah serta patah tulang punggung bagian kanan,’’ jelas Supri. (mg4/her)
Kronologi Kasus Percobaan Pembunuhan
- BPR, MBS dan AMS pesta miras di sekitar Tugu UKS, perempatan Nglames pada 1 Juni sekitar pukul 23.00
- BPR dan AMS terlibat cekcok
- Karena kesal, kepala AMS dihantam paving oleh BPR
- BPR meminta bantuan MBS untuk membuang AMS ke sungai
- AMS selamat setelah berhasil berenang ke tepi dan ditolong warga
- BPR menyerahkan diri ke Mapolres Madiun Kota pada Minggu (4/6) sore
- MBS diamankan polisi setelah BPR menyerahkan diri
