bgibola 1 live

daikin malaysia vs thailand - Pantas Bakal Diperketat! 80% Penikmat BBM Subsidi Industri Raksasa

2024-10-08 05:59:11

daikin malaysia vs thailand,arti mimpi bawa mobil,daikin malaysia vs thailand

Jakarta, CNBC Indonesia -Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengungkapkan, kebanyakan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi termasuk solar subsidi digunakan secara tidak tepat sasaran. Dalam hal ini digunakan oleh truk-truk industri besar.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, sepengetahuannya 80% penikmat BBM solar adalah truk-truk industri. "Karena bagaimana kita ketahui, banyak di antara truk-truk itu adalah truk-truk yang bekerja di bidang pertambangan, di bidang perkebunan, yang memang menyedot banyak sekali BBM solar bersubsidi," ujar Eddy kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu (4/9/2024).

Baca:
Subsidi BBM-Listrik Dipangkas Tahun Depan, Kemenkeu: Bukan Pembatasan!

Atas hal itu, ia meminta pengguna BBM subsidi untuk segera diperketat bahkan penggunaannya bisa dibatasi. Ini dilakukan supaya penggunaan BBM subsidi seperti solar bisa ditekan.

"Saya kira pembatasan itu harus dilakukan, baik itu Pertalite yang digunakan oleh masyarakat umum, terutama rumah tangga, kemudian juga yang 80% pengguna daripada solar bersubsidi itu adalah mobil-mobil yang bergerak di bidang industri," imbuh Eddy.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan sosialisasi agar pelaksanaan BBM subsidi tepat sasaran pada 1 Oktober dapat diberlakukan.

"Memang ada rencana begitu (1 Oktober). Karena begitu aturannya keluar, Permen-nya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," kata Bahlil ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, dikutip Senin (02/09/2024).

Setidaknya, ada beberapa kategori kendaraan yang tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite dan Solar bersubsidi. Salah satunya, yakni berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter(CC).

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, mobil bensin dengan kapasitas mesin (CC) di atas 1.400 CC tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite. Sementara, mobil diesel dengan kapasitas mesin diatas 2.000 CC tidak diperbolehkan lagi menggunakan Solar subsidi.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga BBM Non Subsidi Turun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article BBM Subsidi Dipangkas 17,8 Juta KL Tahun Depan, Ini Alasan Pemerintah