bgibola 1 live

kutilang togel - Dokter Anak: Masker Bantu Lindungi Anak dari Polusi Udara

2024-10-08 21:39:57

kutilang togel,erek erek18,kutilang togel

BEBERAPAhari terakhir, isu polusi udara hangat diperbincangkan warganet. Khususnya, masalah polusi udara di Ibukota DKI Jakarta. Masyarakat khawatir, masalah ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya anak-anak.

Menurut Pakar Kesehatan Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Bernie Endyarni Medise, masker bisa membantu melindungi anak dari dampak polusi. Termasuk dalam situasi terkini di Jakarta, ketika polusi udara sedang parah-parahnya.

"Masker untuk menghindari polusi beda, karena partikel polusi kan lebih besar,'' terang Bernie, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/8).

Bernie mengatakan, saat ini banyak anak terkena batuk dan pilek tidak kunjung sembuh, namun tanpa demam mengarah ke alergi karena polutan.

Selain masker, dia juga menyarankan anak sebisa mungkin tidak terlalu banyak mengunjungi daerah-daerah dengan kategori tingkat polusi yang tinggi. Anak-anak juga disarankan tercukupi kebutuhan gizinya, cukup istirahat, serta mendapatkan stimulasi demi perkembangannya.

"Tetapi memang anak butuh outdoor, jadi kita gunakan masker jadi salah satu cara. Stimulasi harus terus dilakukan supaya dia bisa berkembang, kasih sayang jangan sampai terlewat," kata dia.

Baca Juga: Sebabkan Polusi, Warga Bantengan Keluhkan Aktivitas Produksi Pabrik Porang

Bernie juga menyarankan agar anak-anak dilengkapi imunisasinya. Menurut dia, rata-rata penyakit seperti tetanus dan difteri bisa dicegah dengan imunisasi sehingga program imunisasi sangat penting.

"Kita sudah ada beberapa vaksin yang tersedia dan bahkan disediakan gratis oleh Pemerintah. Kalau bisa orangtua jangan sampai skip. Kadang-kadang seperti tetanus, difteri, campak. Difteri itu mematikan, bisa menghambat saluran pernapasan sehingga anak bisa meninggal dunia," ujar dia.

Kemudian, terkait perlu tidaknya anak kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), Bernie berpendapat perlunya Pemerintah melihat dampaknya dalam jangka panjang.

"Apa yang harus dilakukan supaya anak-anak bisa bersekolah. Jadi, mungkin di situ perlunya kebijakan Pemerintah. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi," begitu kata Bernie.

Terkait penanganan batuk, dalam kesempatan berbeda, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, masyarakat yang mengalami batuk disarankan banyak minum air.

Sebab, air membantu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan dan jalan napas menjadi bersih. Apabila pasien batuk ingin mengonsumsi obat maka sebaiknya pilih sesuai kebutuhan mengingat obat batuk yang dijual bebas terdiri atas tiga jenis yakni pengencer dahak (mukolitik), pengeluar dahak (ekspektoran) dan penekan batuk kering (antitusif). (antara/naz)