bgibola 1 live

uang77 alternatif - Pentingkah Kita Punya Asuransi, Apa Untung

2024-10-08 06:07:52

uang77 alternatif,arti mimpi dikasih baju,uang77 alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Asuransi tentu tak asing di telinga masyarakat. Program ini menjanjikan pelayanan ganti rugi kepada nasabah jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pada dasarnya, asuransi merupakan perjanjian antara pihak asuransi sebagai penanggung dan nasabah sebagai tertanggung. Skemanya, penanggung memberikan pertanggungan atau penggantian apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak tertanggung atau barang sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Asuransi pun memiliki berbagai jenis, mulai dari asuransi umum, jiwa, pendidikan, kendaraan, hingga kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentingnya Asuransi

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menilai asuransi merupakan salah satu instrumen keuangan yang sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko-risiko tak terduga.

Risiko yang ia maksud seperti kecelakaan, sakit, kematian, dan kehilangan harta benda. Ia juga menilai asuransi sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial dan memberikan rasa aman di masa depan.

"Namun sangat disarankan untuk memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda," kata Mike kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/7).

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANTips Mengelola Utang dengan Bijak

Manfaat Asuransi

Mike menuturkan asuransi memberikan empat manfaat bagi nasabahnya. Pertama,memberikan rasa aman dan perlindungan finansial.

Sebab, asuransi akan membantu menanggung biaya-biaya yang timbul akibat risiko yang terjadi, sehingga Anda tidak perlu menanggungnya sendiri.

Kedua,menjaga stabilitas keuangan. Mike berpendapat dengan asuransi, Anda dapat menghindari kerugian finansial besar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketiga,membantu perencanaan keuangan jangka panjang.

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANTips Mengelola Utang dengan Bijak

"Sebab asuransi dapat menjadi bagian dari rencana pensiun, tabungan, dan investasi Anda," imbuh Mike.

Keempat,memberikan perlindungan keuangan bagi keluarga. Contohnya asuransi jiwa, kesehatan, dan properti akan melindungi keluarga Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kelemahan Asuransi

Mike juga mengungkapkan sejumlah kelemahan dari asuransi. Hal ini perlu dipertimbangkan saat mengikuti asuransi.

Kelemahan itu seperti beban pembayaran premi, membayar premi asuransi setiap bulan atau tahun bisa jadi memberatkan anggaran keuangan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan terbatas.

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANTips Mencari Cuan dari Bisnis Rumahan

"Ada juga risiko tidak terklaim. Jika selama masa pertanggungan tidak terjadi klaim, maka uang yang sudah dibayarkan sebagai premi bisa dianggap sia-sia," ucap Mike.

Selain itu, asuransi pun memiliki batasan pertanggungan. Mike menjelaskan setiap jenis asuransi memiliki batasan atau limit pertanggungan.

Karenanya, jika terjadi klaim yang melebihi batas, maka kelebihan biaya harus ditanggung sendiri. nasabah juga harus siap-siap menghadapi proses pengajuan klaim asuransi yang terkadang membutuhkan banyak persyaratan dan dokumen, sehingga bisa menyulitkan dan memakan waktu.

"Juga kemungkinan penolakan klaim. Kadang tidak semua klaim asuransi disetujui, bisa jadi ada beberapa kondisi yang tidak termasuk dalam pertanggungan," tutur Mike.

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANMenata Hidup dan Mencari Penghasilan Baru Bagi Korban PHK

Asuransi yang Harus Jadi Prioritas

Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo mengatakan jenis asuransi yang menjadi prioritas adalah perlindungan kesehatan, khususnya untuk keluarga.

"Prioritas utama keluarga membeli asuransi adalah membeli asuransi yang dapat meng-coverbiaya kesehatan keluarga apabila dana sangat terbatas," katanya.

Menurutnya, ini adalah perlindungan yang paling basic untuk dimiliki keluarga. Sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan finansial keluarga, maka setelah itu dapat memiliki asuransi jiwa apabila memiliki tanggungan, penyakit kritis dan kesehatan yang lebih baik.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Cara Pilih Perusahaan Asuransi

Budi mengatakan cara sederhana memilih perusahaan asuransi adalah pertama perusahaan asuransi tersebut harus terdaftar dan diawasi oleh lembaga yang berwenang dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kemudian perusahaan asuransi ini harus dalam kondisi kesehatan keuangan yang sehat untuk dapat menunaikan kewajibannya yaitu dengan tingkat minimal RBC (Risk Based Capital) sesuai ketentuan OJK adalah 120 persen," ucap Budi.

Sementara itu, OJK mengungungkapakn cara memilih perusahaan asuransi adalah dengan memastikan perusahaan terdaftar di OJK atau tidak.

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANMenata Hidup dan Mencari Penghasilan Baru Bagi Korban PHK

Ini dapat juga dilihat melalui website OJK dan Asosiasi atau ditanyakan langsung ke Layanan Konsumen OJK.

Selanjutnya, selain harus memiliki RBC minimal 120 persen, kondisi aset dan kewajiban perusahaan juga seharusnya dapat diakses publik melalui media.

Pada neraca keuangan dapat dilihat juga keuntungan perusahaan setiap tahunnya.

"Pastikan perusahaannya memiliki underwriter yang berpengalaman dan ahli, yang dapat dilihat dari profil perusahaan," tulis OJK seperti dikutip dari situs resminya.

[Gambas:Photo CNN]

Regulasi mensyaratkan perusahaan memiliki tenaga ahli di kantor pusat, ajun ahli di seluruh kantor cabang, dan tenaga aktuaris.

Berikutnya, perhatikan gambaran tentang kualitas jasa yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti berapa lama proses penerbitan polis, pelayanan atau servis tambahan yang diberikan, kualitas rekanan yang ditunjuk (seperti rumah sakit, bengkel rekanan, dan lainnya).

[Gambas:Video CNN]