bgibola 1 live

88cash link alternatif - Timor Leste Banjir Kritik usai Gelontor Rp185 M Sambut Paus Fransiskus

2024-10-08 02:14:00

88cash link alternatif,lirik lagu sabyan deen assalam,88cash link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Timor Leste menuai kritik usai menggelontorkan dana Rp185 miliar untuk menyambut Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di ibu kota Dili.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) menilai pemerintah Timor Leste terlalu berlebihan karena mengeluarkan uang sebanyak itu kala kondisi ekonomi negara tak baik-baik saja.

Lihat Juga :
Pidato Paus Fransiskus di Dili Singgung RI-Timor Leste

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan Paus Fransiskus ini, Timor Leste mengalokasikan $12 juta atau setara Rp185 miliar. Sebesar $1 juta atau Rp15 miliar di antaranya untuk membangun altar untuk Misa Suci.

"Altar untuk Misa dibangun oleh Perusahaan Carya Timor, dan total nilai proyeknya adalah $1 juta," kata Rui Lourenco da Costa, direktur Badan Pembangunan Nasional, kepada National TV News.

Lihat Juga :
Timor Leste Habiskan Rp185 M Bersolek Sambut Paus, Buat Apa Saja?

Dilansir dari The Independent, Menteri Tata Usaha Negara Timor Leste Tomas Cabral mengatakan belasan juta dolar tersebut dialokasikan bukan sekadar untuk menyambut sang Bapa Suci. Uang itu juga digunakan untuk pengembangan jalan, renovasi gereja, serta fasilitas umum.

"Jangan bandingkan negara kita dengan negara tetangga yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan acara internasional atau tamu negara tingkat tinggi," kata Cabral.

"Di sini kita harus membangunnya dari awal," lanjut dia.

Pilihan Redaksi
  • 797 Warga NTT ke Timor Leste, Siap Ikuti Misa Agung Paus Fransiskus
  • Paus Fransiskus Angkat Isu Pelecehan Anak di Timor Leste
  • Polisi Timor Leste Dituduh Kasar, Gusur Kaki Lima Jelang Lawatan Paus

Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Timor Leste dalam rangka perjalanan apostolik di Asia-Pasifik.

Ia akan memimpin Misa Suci pada 10 September yang akan dihadiri oleh lebih dari setengah populasi negara.

Sebelum ini, Paus lebih dulu bertandang ke Indonesia, dan selanjutnya akan melawat ke Papua Nugini. Akhir perjalanan apostoliknya akan bermuara di Singapura.

Timor Leste merupakan salah satu negara termiskin di dunia di mana sekitar 42 persen masyarakatnya hidup dalam kemiskinan.

Inflasi tinggi akibat perubahan cuaca telah berdampak pada tingkat produksi sereal yang menyebabkan sekitar 364 ribu orang mengalami kerawanan pangan akut dari Mei hingga September 2024.



(blq/dna)