Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (15/8) sore ini.

Rencananya pertemuan Cak Imin dan Ma'ruf Amin akan digelar sekitar pukul 16.00 WIB.

Lihat Juga : Cak Imin Waspada Muktamar PKB Tandingan Usai Gus Yahya Temui Jokowi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKB kan akan menyelenggarakan Muktamar. jadi ya lebih kurang tentang hal tersebut," kata dia.

PKB akan menggelar muktamar yang akan digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Salah satu agenda Muktamar adalah memilih ketua umum periode 2024-2029.

Lihat Juga : PKB Minta PBNU Setop Upaya Bentuk Pansus: Inkonstitusional

Faisol Reza sebelumnya telah mengatakan Muktamar PKB akan membahas keputusan PKB bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

"Antara lain itu memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak," kata Faisol
di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8).

Sowan ke Syukron Makmun

Sebelumnya Muhaimin juga menemui kiai sepuh Syukron Makmun, Kamis (15/8) di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam unggahannya di akun X, Cak Imin mengatakan Syukron adalah ulama sepuh yang masih aktif membina umat dan pesantren. 

"Membawa panji-panji NU ahlussunnah wal jamaah," katanya.

Ia mengaku mendapat petunjuk dan nasihat untuk menghadapi Muktamar PKB 2024 di Bali. 

"Semoga seluruh pejuang PKB mampu meneladani tokoh pejuang NU yang benar-benar mengabdi tanpa pamrih dalam perjuangan politik ahlussunnah wal jamaah," katanya.

[Gambas:Twitter]

Jelang Muktamar, PKB saat ini tengah disibukkan dengan hubungan mereka dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memanas. 

Dua belah pihak turut terlibat adu pernyataan hingga saling lapor ke pihak kepolisian.

Perseteruan ini diduga bermula saat PKB mendorong adanya Pansus penyelenggaraan Haji 2024. Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf sempat menuding PKB membidik Menteri Agama yang juga adiknya Yaqut Cholil Qoumas. Belakangan Yahya meminta maaf atas pernyataanya dan mempersilakan Pansus Haji tetap jalan untuk mengevaluasi kerja Kemenag.

Teranyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8) kemarin. Yahya mengakui turut membahas konflik PKB-PBNU dengan Jokowi.