Menteri BUMN RI pertama, Tanri Abeng meninggal pada 23 Juni 2024. Ia dikenal sebagai pebisnis ulung yang mampu mendongkrak nilai profit perusahaan berkali-kali lipat.

Tanri Abeng lahir pada 7 Maret 1942 di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Ia kemudian bersekolah di Makassar dan terpilih dalam pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.

Lihat Juga : Menteri BUMN RI Pertama, Tanri Abeng Meninggal Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1979, Tanri Abeng pindah ke PT Perusahaan Bir Indonesia (Indonesian Beer Company) yang merupakan anak dari Heineken asal Belanda, untuk menjadi CEO. Perusahaan itu kemudian beralih nama menjadi Multi Bintang Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Tanri Abeng, bir Bintang pada 1982 mencatat laba hingga Rp4 miliar, naik hampir Rp500 juta dibanding sebelum ia bergabung. Laba pada saat itu setara dengan Rp110 miliar pada 2024.

Lihat Juga : Tanri Abeng Minta Tak Ada Intervensi Politik di Direksi BUMN

Pada 1991, Tanri Abeng pindah dari bir Bintang ke Bakrie & Brothers. Meski menjadi CEO di perusahaan milik Aburizal Bakrie tersebut, ia ikut merangkap sebagai ketua non-eksekutif Multi Bintang Indonesia hingga Maret 1998.

Semasa di Bakrie, Tanri Abeng menjalankan restrukturisasi dan diversifikasi. Imbasnya, kinerja perusahaan membaik dan pada 1996, penjualan ditutup menjadi US$700 juta dari sebelumnya US$50 juta saat ia bergabung.

Berkat capaian tersebut, Tanri Abeng sempat dijuluki "manajer Rp1 miliar" karena disebut-sebut mendapatkan bayaran sebesar itu saat memimpin Bakrie & Brothers.

Selain sebagai pebisnis, Tanri Abeng juga aktif dalam dunia politik. Ia pertama kali terjun ke dunia politik pada 1991 lewat Golkar dan menjadi senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Lihat Juga : OBITUARISalim Said, Tokoh Pers Hingga Eks Dubes Era SBY

Hingga pada 1998, ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII yang sekaligus menjadi Menteri BUMN RI pertama.

Ia menjabat sebagai menteri BUMN pertama kali pada 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998, atau persis di akhir masa kepemimpinan Soeharto dan Orde Baru.

Ia kemudian menjabat kembali menjadi Menteri BUMN pada masa kabinet Reformasi Pembangunan yang dipimpin oleh BJ Habibie pada 23 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

Tanri Abeng meninggal dunia pada 23 Juni 2024 dalam usia 82 tahun. Menurut keterangan mantan Kepala Bekraf, Triawan Munaf, Tanri Abeng meninggal pada Minggu (23/6) pukul 02.39 WIB di RS Medistra, Jakarta.

[Gambas:Instagram]