MAGETAN,Jawa Pos Radar Madiun - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bea Cukai, Kejaksaan Negeri, Kepolisian, dan organisasi perangkat daerah (OPD) pembinaan perdagangan berhasil mengamankan ratusan batang rokok ilegal.

Operasi yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30-31 Juli lalu tersebut membuahkan hasil signifikan.

"Kita amankan ratusan batang rokok ilegal dari sebuah warung pada hari pertama operasi, dan satu slop rokok ilegal pada hari kedua," kata Gunendar, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Magetan.

Pada hari pertama, Selasa (30/7), tim gabungan menemukan 101 bungkus atau 1.964 batang rokok ilegal dari 15 jenis rokok tanpa pita cukai di sebuah warung di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo.

Baca Juga: Profil Regi Aditya, Pelatih Anyar Persibo Bojonegoro: Mengingatkan pada Sosok Julian Naglesman

Warung tersebut, yang sebenarnya bukan tempat khusus penjualan rokok, ditemukan menyimpan rokok ilegal di area belakang yang biasanya digunakan pengunjung untuk makan atau ngopi.

“Ternyata, tempat ini merupakan lokasi peredaran rokok ilegal yang disuplai dari penjual di Maospati,” jelas Gunendar.

Rokok ilegal tersebut tidak dipajang di etalase, melainkan disimpan di area belakang warung.

Informasi yang dikumpulkan sebelumnya terbukti akurat, menunjukkan bahwa jumlah rokok ilegal yang ditemukan merupakan sisa dari jumlah yang lebih besar karena sebagian telah terjual.

Pada hari kedua operasi, tim juga menemukan rokok ilegal di sebuah warung di Desa Bangsri.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya peredaran rokok ilegal.

Meskipun pedagang yang terlibat akan mendapatkan pembinaan, proses hukum belum diterapkan.

Baca Juga: Sah, KPU Putuskan Tutik Gantikan Dodik yang Dipecat Nasdem sebagai Calon Anggota DPRD Kota Madiun Terpilih