toto80 login,yes77 login,toto80 login

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah resmi membentuk Tim Nasional OECD yang berisi 64 kementerian dan lembaga. Timnas ini bertugas menyukseskan proses aksesi Indonesia untuk masuk dalam geng negara maju tersebut.

"Baru saja kami mengukuhkan terkait dengan program untuk memulai proses aksesi daripada OECD," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat pembentukan timnas ini di kantornya, Jakarta, Kamis, (3/10/2024).

Pilihan Redaksi RI Ogah Ikut 'Perang Tarif Pajak', Siap Kejar Pengusaha Nakal! Exxon Dituduh 50 Tahun Bohongi Publik Soal Daur Ulang Plastik Sri Mulyani Ungkap RI Punya Senjata Baru Cegah Penghindaran Pajak Penjelasan Lengkap Pajak Minimum Global 15% yang Incar Google Dkk Ambisi Jadi Anggota OECD, RI Siap Pungut Pajak Minimum 15%? Tok! Pemerintah Bakal Terapkan Pajak Minimum 15%

Selain Airlangga, rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas; Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury; dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Perwakilan 64 K/L lainnya yang tergabung dalam Timnas OECD juga hadir baik daring maupun luring.

Adapun timnas ini akan diketuai oleh Airlangga Hartarto. Sementara, Sri Mulyani dan Pahala akan menjadi orang kedua dalam tim ini. Pembentukan timnas ini sekaligus dibarengi dengan peluncuran website yang berisi informasi mengenai perkembangan proses aksesi Indonesia ke OECD.

Airlangga menjelaskan tim ini dibentuk untuk menyiapkan berbagai hal untuk memuluskan langkah Indonesia masuk ke OECD. Persiapan itu di antaranya pemenuhan standar aturan yang harus dimiliki Indonesia agar bisa masuk geng OECD itu.

"Platform ini adalah upaya untuk percepatan tranparansi dan proses kerja, mempercepat waktu dan aksesi yang menggunakan platform digital dalam proses aksesi Indonesia," kata dia.

Dia mengatakan proses aksesi ini mungkin akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Akan tetapi, Indonesia akan menjadi negara pertama Asean yang masuk OECD. Dia menyebut Thailand baru saja mengajukan permohonan untuk masuk kelompok negara tersebut.

(rsa/mij) Saksikan video di bawah ini:

DJP Jakarta Selatan II Implementasikan Layanan Ramah Disabilitas

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ambisi Jadi Anggota OECD, RI Siap Pungut Pajak Minimum 15%?

---