bgibola 1 live

sejarah fiba - Panas Kursi Kadin, Ini Sumber Kekayaan Anindya Bakrie vs Arsjad Rasjid

2024-10-08 06:17:52

sejarah fiba,pola rajacuan hari ini,sejarah fiba

Jakarta, CNBC Indonesia- Pengesahan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) baru dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9) lalu menimbulkan kontroversi. Dalam Munaslub, Anindya Bakrie resmi menjabat sebagai menggantikan Arsjad Rasjid. Pemilihan tersebut dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.

Pengangkatan Anindya memicu kontroversi sebab dianggap telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang sah.

Sementara, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan mengatakan terpilihnya Anin sebagai Ketum Kadin sah dan tidak menyalahi AD/ART organisasi.

Baca:
Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Dikudeta, Ini Isi Bocorannya

Menurutnya, dalam AD/ART organisasi disebutkan, pemilihan Ketua Umum dalam Munaslub sudah bisa ditetapkan bila daerah memang membutuhkan ketua baru, tanpa harus ada pelanggaran yang dilakukan ketua umum yang tengah menjabat.

Sementara itu, 21 Kadin daerah menolak digelarnya munaslub. Menurutnya, munaslub ini merupakan upaya mendongkel kepemimpinan Arsjad Rasjid dari kursi Ketum Kadin.

Berikut sumber kekayaan Anindya Bakrie

Mengutip profil LinkedIn miliknya, pria bernama lengkap Anindya Novyan Bakrie ini adalah Chief Executive Officer (CEO) dan President Director PT Bakrie & Brother Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak & gas, listrik (termasuk energi terbarukan dan tenaga surya), properti, dan perkebunan.

Selain itu, Ia juga merupakan penerus grup Bakrie dengan 10 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari US$ 15 miliar.

Jika dilihat dari rekam jejak karirnya, Anin merupakan lulusan Universitas Northwestern memulai kariernya di Wall Street sebagai Bankir Investasi di Salomon Brothers di kantornya di New York.

Setelah kembali dari AS, anak pertama pengusaha Aburizal Bakrie ini mendirikan VIVA Group, yang memiliki tvOne dan ANTV. Sampai saat ini ia tercatat masih terdaftar sebagai pemimpin di perusahaan tersebut.

Ia tercatat sebagai Chief Executive Officer & President Director di Visi Media Asia (VIVA) dan Bakrie Global Ventura. Sedangkan di PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) ia menjabat sebagai Executive Chairman & President Commissioner.

Kemudian, Anin juga menduduki kursi komisaris utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2023 lalu dan memasok bus listrik ke Transjakarta. Anak perusahaan Bakrie Group tersebut didukung oleh BYD Automobile, produsen kendaraan listrik asal China.

Anin juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Kadin Indonesia untuk periode 2021-2025. Juga menjabat sebagai Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, yang didirikan oleh APEC pada 1995.

Sumber kekayaan Arsjad Rasjid

Arsjad dipilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia untuk masa bakti 2021-2026 secara aklamasi berdasarkan keputusan bersama pada Munas VIII Kadin Indonesia tertanggal 30 Juni 2021, di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Arsjad merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang merupakan perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia. Di perusahaan itu, Arsjad sebelumnya menjabat sebagai Group CEO dari 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari 2013 hingga 2016.

Melansir laman Indika Energy, Arsjad juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering sejak April 2021.

Selain itu, ia juga merupakan komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.

Tak berhenti di situ, Arsjad menjabat komisaris di berbagai perusahaan terkemuka. Antara lain PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), dan Kideco (sejak Februari 2017).

Lalu, PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Juni 2014).

Arsjad juga menjabat sebagai Chairman Indika Foundation (sejak Februari 2017). Berdasarkan informasi dari laman resmi Arsjadrasjid.com, ia memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10 ribu karyawan.

Ia bersama anak buahnya melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena terkena dampak dari penurunan harga batu bara antara 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat "Terlalu Cepat", Pengusaha Happy & Siap Ekspansi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Daftar 23 Pengusaha RI yang Sumbang Rp 23 Miliar Untuk Timnas U-23