Media asing yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, menyoroti klaim kemenangan calon presiden Prabowo Subianto usai unggul versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

Al Jazeera merilis laporan "Prabowo Subianto Klaim kemenangan di pemilihan presiden Indonesia" pada Rabu (14/2).

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONALMedia Asing Soroti First Lady Prabowo sampai Prediksi Pakar soal RI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak boleh sombong, tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.

Menurut empat lembaga jajak pendapat, Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming memperoleh sekitar 58 persen dari sampel suara yang masuk sekitar 86-95 persen.

Sementara itu, lawan dia yakni Anies Baswedan mendapat 25 persen suara dan Ganjar Pranowo meraih 17 persen.

Lihat Juga : Apa Pengaruh Pemilu RI bagi Rivalitas AS-China?

Untuk menang dalam satu putaran, pasangan calon memerlukan lebih dari 50 persen suara dan setidaknya 20 persen suara di setengah provinsi Indonesia.

Jika tak ada kandidat yang meraih suara mayoritas, pemilihan umum akan berlanjut di putaran kedua yang akan dilakukan pada Juni.

Dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo memperoleh 47, 7 persen suara dengan jumlah surat suara yang masuk sekitar 6 persen.

KPU baru akan mengumumkan hasil pemilu pada 20 Maret mendatang.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Efek K-Pop sampai Joget TikTok di Pemilu 2024 RI

Menanggapi hasil hitung cepat itu, Anies dan Ganjar tak menyerah serta mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi.

"Kita harus menghormati keputusan rakyat," kata Anies di markas kampanye.

Tim kampanye Ganjar sementara itu mengatakan mereka tengah menyelidiki laporan pelanggaran pemilu.