erek2 tokek - Langka, Netanyahu Minta Maaf soal 6 Sandera Tewas di Terowongan Gaza
2024-10-09 11:27:11
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta maaf atas kematian enam sandera Hamasdi Jalur Gaza, Palestina.
"Hati saya dan hati bangsa ini hancur berkeping-keping," kata Netanyahu dalam konferensi pers khusus, seperti dikutip The Jerusalem Post, Senin (2/9).
Lihat Juga :Hamas Bunuh Para Sandera jika Pasukan Israel Serbu Lokasi Penahanan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bekerja sepanjang waktu, mencari setiap jalan yang mungkin [untuk membawa 101 sandera yang tersisa kembali ke Israel]," lanjut dia.
Lihat Juga :Mogok Nasional Israel, Bandara Ben Gurion Lumpuh |
Ini merupakan permintaan maaf langka yang diutarakan oleh Netanyahu. Permintaan maaf ini disampaikan setelah Israel diguncang aksi mogok massal besar-besaran, buntut tewasnya enam sandera Hamas di Jalur Gaza selatan.
Kementerian Kesehatan Israel menyatakan keenam sandera tewas akibat tembakan jarak pendek sekitar 48-72 jam sebelum ditemukan dan diautopsi.
Kematian enam sandera ini pun membuat geger masyarakat Israel hingga warga berdemo mendesak pemerintah segera membebaskan sandera lainnya yang masih ditawan Hamas.
Lihat Juga :Kata-kata Pertama Paus Fransiskus saat Tiba di Indonesia |
Hamas sementara itu menyatakan kematian keenam sandera merupakan kesalahan Netanyahu. Menurut pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya, para sandera tewas akibat serangan yang diluncurkan pasukan militer Negeri Zionis.
"Orang-orang ini dan yang lainnya bisa saja pulang ke pelukan keluarga mereka hidup-hidup dalam kesepakatan pertukaran sandera," kata Al-Hayya dalam wawancara dengan Al Jazeera.
"Netanyahu dan pemerintah ekstremisnya adalah alasan mereka kehilangan nyawa," lanjut dia, seperti dikutip CNN.