bgibola 1 live

erek istri sejati - Syarat Houthi Setop Serangan sampai Angka Kelahiran Korsel Anjlok

2024-10-08 05:37:20

erek istri sejati,dewicasino,erek istri sejati
Daftar Isi
  • Houthi Beber Syarat Setop Serang Kapal di Laut Merah
  • Media Asing Soroti Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan
  • Korea Selatan Cetak Rekor Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Masa
Jakarta, CNN Indonesia--

Milisi Houthi di Yaman membeberkan syarat untuk menghentikan serangan mereka di jalur perdagangan Laut Merah.

Sementara itu tahun ini Korea Selatan mencatat angka kelahiran terendah sepanjang mata.

Berikut Kilas Internasional hari ini, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghentian serangan juga akan dilakukan dengan pertimbangan, apabila pengepungan benar-benar berakhir di Gaza dan bantuan kemanusiaan bebas masuk.

"Tidak akan ada penghentian operasi apa pun kecuali ketika agresi Israel di Gaza dan pengepungan berhenti," kata juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam.

Media Asing Soroti Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan

Media asing dari Australia dan Kanada menyoroti Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberi penghargaan Jenderal TNI Kehormatan ke calon presiden Prabowo Subianto, Rabu (28/2).

Media asal Australia, ABC News, merilis artikel berjudul "Presiden Indonesia berikutnya kemungkinan besar akan diangkat menjadi jenderal bintang 4 meski terkait dugaan pelanggaran HAM."

Lihat Juga :
Negara Tetangga RI Ada Makan Siang Gratis, Bagaimana Penerapannya?

Media asal Kanada, Toronto Star, juga merilis laporan serupa. Mereka mencantumkan profil singkat Prabowo. Dia pernah menjadi letnan jenderal dan komandan pasukan khusus (Kopassus).

Korea Selatan Cetak Rekor Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Masa

Korea Selatan mencatat angka kelahiran terendah sepanjang mereka memulai pencatatan angka kelahiran dan tingkat kesuburan yakni pada 1970.

Kepala Divisi Sensus Penduduk di Departemen Statistik Korsel Lim Young Il mengatakan angka kelahiran anjlok lebih dari lima persen.

"Jumlah bayi baru lahir pada 2023 yakni 230.000, lebih sedikit 19.200 dibanding tahun sebelumnya, yang berarti penurunan sebesar 7,7 persen," kata Lim, dikutip AFP.



(tim/dna)