MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Aktivitas pedagang ojokan di Pasar Dolopo berjalan normal. Sudah sepuluh hari ini sebanyak 78 pedagang ojokan yang setuju berdagang dalam pasar.

Sedangkan 22 pedagang ojokan sisanya memilih menyebar di lingkungan sekitar.

Mereka rela menyewa teras rumah warga sekitar pasar agar bisa berjualan di pinggir jalan.

Kepala Pasar Dolopo Supriyadi tak menampik adanya sejumlah pedagang yang nekat berjualan di teras rumah warga setempat.

Baca Juga: Tak Hanya Putar Uang Miliaran, Car Free Night Juga Hasilkan Tiga Ton Sampah untuk Kota Madiun

Kondisi tersebut menjadi atensi pemerintah karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan memunculkan permasalahan yang sama.

Padahal masalah tersebut sudah diselesaikan pemkab melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) beberapa waktu lalu.

“Alasannya pada pelanggan, pedagang itu dagangannya basah dan saat di jalan bisa laku cepat tapi waktu di dalam butuh proses, tidak sabar itu mereka memilih kembali keluar dan berjualan di pinggir jalan depan rumah warga,” katanya.

Menurutnya, sejak dilakukan penataan kembali pedagang pasar ojokan masuk ke dalam pasar.

Baca Juga: Lagi, Muncul Penampakan Dua Ekor Buaya di Sungai Grindulu Pacitan, Dekat Spot Memancing

Kondisi pasar dinilai sudah semakin kondusif.

Bahkan fasilitas pasar untuk penerangan sudah dipenuhi sejak sebelum diberlakukan untuk pedagang yang berjualan sejak dini hari.

Pun aktivitas jual beli juga mulai merayap ramai. “Sebenarnya kondisi pasar sudah jauh lebih baik setelah ditata, arus lalu lintas juga berjalan lancar serta efektif,” jelasnya.

“Pedagang yang di emperan warga ini kami sudah berkoordinasi dan bersinergi dengan kelurahan setempat untuk dibujuk diarahkan masuk ke pasar, karena dikhawatirkan jika dibiarkan bisa memunculkan permasalahan yang sama,” tandas Supriyadi.