bgibola 1 live

liga jepang 2 klasemen - Pakar Ungkap Potensi Teknologi Nuklir Buat Tangkal Polusi Udara

2024-10-09 21:33:47

liga jepang 2 klasemen,joy domino x8 speeder,liga jepang 2 klasemenJakarta, CNN Indonesia--

Pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhayatun Santoso menyebut teknologi nuklirberpotensi dapat menjadi salah satu solusi dalam menangkal polusi udara. Simak caranya.

Menurut Muhayatun hal itu memungkinkan dengan karakterisasi partikel di udara yang membahayakan kesehatan.

"Teknologi nuklir sangat hebat. Dengan teknologi canggih ini, kita berharap permasalahan polusi udara menjadi lebih terang," ujar Muhayatun dalam acara Nuclear Talk Series bertajuk "Teknik Analisis Nuklir untuk Polutan Udara" di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Sabtu (10/8), mengutip laman resmi BRIN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhayatun mengatakan polusi udara terjadi karena sejujmlah sumber, mulai dari alam hingga aktivitas manusia.

"Yang bersumber dari alam, Indonesia termasuk dalam ring of fire, banyak gunung berapi, kebakaran. Kemudian yang bersumber dari aktivitas manusia, seperti transportasi, industri, dan sebagainya," tuturnya.

Indonesia saat ini memiliki 17 lokasi alat pemantau polusi udara yang tersebar di beberapa provinsi dan kota besar. Menurutnya, setiap kota memiliki kualitas udara yang berbeda karena memiliki aktivitas yang berbeda, sehingga tidak bisa disamaratakan.

Muhayatun mengatakan sensor dan monitor pemantauan udara memberikan data konsentrasi udara, yang di dalamnya terdapat partikel yang berbeda-beda. Data partikel tersebut akan dianalisa oleh BRIN dengan menggunakan teknik nuklir, sehingga diperoleh informasi penting untuk kemudian dicarikan cara yang tepat dalam mengatasinya.

Lihat Juga :
Mengintip Juara Bertahan Polusi Udara Tangsel, Buruk di Tengah Malam

"Karena partikelnya sangat kecil, maka membutuhkan teknologi yang benar-benar canggih. Partikulat-partikulat udara tersebut, dengan menggunakan energi nuklir sekali tembak, bisa menggunakan gamma, X-ray, atau proton, akan bisa terdeteksi semuanya. Dan uji ini non distructive, partikelnya masih utuh," terangnya.

Muhayatun menyebut informasi yang didapatkan dari metode tersebut dapat digunakan oleh pengambil kebijakan di daerah masing-masing, karena datanya spesifik untuk daerah tersebut.

Menurut Muhayatun, pencemaran udara merupakan permasalahan global yang harus ditangani bersama. Partikel yang ada di udara sangat halus dan berada di atmosfer udara dalam jangka waktu cukup lama, serta bergerak dari satu negara ke negara yang lain.

"Jadi, untuk menyelesaikan permasalahan polusi udara, dibutuhkan regional platform. Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi dengan siapapun," katanya.

Muhayatun berharap BRIN dapat berkontribusi menangani permasalahan polusi udara. Ia juga berharap Indonesia dapat memanfaatkan teknologi nuklir untuk membantu memecahkan permasalahan ini.

"Dengan menggunakan teknologi ini, pemerintah dapat memperoleh strategi yang tepat dalam membuat kebijakannya," pungkasnya.

(lom/dmi)