link alternatif pakde - Aturan Baru! Jokowi Siapkan Manusia RI Bisa Mendunia
2024-10-08 01:56:10
Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional. Ini merupakan peta jalan agar Indonesia memiliki periset, olahragawan, hingga seniman yang mendunia.
Aturan ini ditandatangani pada (30/9/2024). Adanya aturan ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta, unggul dan rekognisi secara global, menuju Indonesia emas 2045 melalui kebijakan terobosan Manajemen Talenta Nasional (MTN).
Pada pasal 2 tujuan MTN ini, pertama mempersiapkan talenta berdaya saing dan terekognisi tingkat nasional pada bidang riset dan inovasi, seni budaya, hingga olahraga.
Baca:Pemerintah Yakin Tapera Jadi Solusi Generasi Sandwich Bisa Punya Rumah |
Selain itu juga menjamin penyelenggaraan upaya pembibitan, pengembangan dan penguatan talenta nasional secara holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan. Juga mengoordinasikan dan menyelaraskan kebijakan program mulai dari tingkat Kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan dan penguatan talenta.
"Dalam rangka mewujudkan tujuan MTN sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, pemerintah menetapkan DBMTN (Desain Besar Manajemen Talenta Nasional)," tulis pasal 3, dikutip Kamis (3/10/2024).
DBMTN ini ditetapkan untuk periode 2024 - 2025, yang berfungsi sebagai pedoman pemerintah hingga pemangku kepentingan penyelenggaraan MTN. Juga rujukan peran dan keterlibatan pemangku kepentingan.
Adapun sasaran DBMTN ini mencakup pada tiga bidang, yakni riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga. Diharapkan jumlah dan kualitas SDM pada tiga bidang itu bertambah, juga bertambahnya rekognisi dari internasional.
Baca:Labanya Selangit, BUMN Makin Cuan Setelah Holdingisasi |
Nantinya dalam penyelenggaraan DBMTN ini akan dibentuk gugus tugas MTN, yang bertugas mulai mengkoordinasikan perumusan komunikasi publik, hingga melakukan pemantauan dan evaluasi. Adapun gugus tugas ini akan dipimpin oleh Menteri di bidang perencanaan pembangunan nasional dengan wakil Kepala lembaga non struktural yang menyelenggarakan dukungan kepada presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan pengendalian program prioritas nasional dan pengelolaan isu strategis.
Pada laman lampiran I, dijelaskan juga alasan MTN ini fokus pada tiga bidang yakni riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga. Lantaran secara filosofis ketiganya merupakan indikator kemajuan peradaban suatu bangsa.
Selain itu pemilihan tiga bidang MTN itu juga sejalan dengan amanat peraturan perundang-undangan Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
(emy/mij) Saksikan video di bawah ini:
