bgibola 1 live

erek2 mancing - Kisah Pilu Warga Gaza Sambut Idul Adha dengan Gemuruh Bom Israel

2024-10-08 01:26:52

erek2 mancing,kadal togel 4d,erek2 mancing
Daftar Isi
  • Kematian seorang anak karena kurang gizi
  • Tiga warga Palestina ditahan di Tepi Barat
  • Belum ada kejelasan soal gencatan senjata
Jakarta, CNN Indonesia--

Jutaan warga Jalur Gaza Palestina masih harus merayakan Hari RayaIduladha di tengah agresi Israelyang makin brutal dan belum ada tanda-tanda akan selesai.

Per Jumat (14/6), agresi brutal Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 37.266 warga Palestina dan melukai lebih dari 80 ribu lainnya. Sebagian besar korban tewas merupakan anak-anak dan perempuan.

Lihat Juga :
Denmark Tarik Mie Samyang Korea Selatan dari Pasaran, Kenapa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hari yang sama, beberapa rudal Negeri Zionis juga terus menggempur beberapa wilayah di Jalur Gaza, salah satunya adalah Khan Yunis.

Kematian seorang anak karena kurang gizi

Selain menewaskan puluhan ribu nyawa, agresi brutal Israel juga telah membuat puluhan anak-anak di Gaza menderita kekurangan gizi.

Hal ini terjadi karena Israel turut memblokade akses bantuan kemanusiaan dari negara lain, sehingga warga di Gaza semakin sulit memperoleh bahan pangan di tengah agresi.

Lihat Juga :
Israel Pakai Katapel 'Era Purbakala' Bakar Hutan di Perbatasan Lebanon

Menurut laporan lembaga kesehatan, sekitar 50 anak-anak di Gaza Utara mengalami kekurangan gizi dan kelaparan.

Seorang anak bernama Mustafa Hijazi bahkan tewas karena kelaparan dan dehidrasi, pada Jumat (14/6).

Hijazi merupakan salah satu di antara berbagai korban kebengisan Negeri Zionis terhadap warga Palestina.

Tiga warga Palestina ditahan di Tepi Barat

Selain melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Israel juga turut menyerang warga Palestina di Tepi Barat.

Tiga warga Palestina ditahan oleh tentara Negeri Zionis di Tepi Barat pada Jumat (14/6) malam.

MelansirAl Jazeera, Israel telah menahan setidaknya 9.185 warga Palestina sejak agresi brutal pada Oktober 2023 lalu.

Belum ada kejelasan soal gencatan senjata

Pilihan Redaksi
  • Eks Jenderal IDF Sebut Agresi Israel di Gaza Asal-asalan
  • Denmark Tarik Mie Samyang Korea Selatan dari Pasaran, Kenapa?

Hingga saat ini, komunitas internasional terus mendesak Israel dan Hamas untuk segera menerapkan gencatan senjata permanen.

Proposal gencatan senjata yang disetujui Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Selasa (11/6) lalu pun belum menemui kesepakatan yang jelas antara Israel-Hamas.

Sejauh ini, Hamas menyatakan bersedia menyepakati proposal gencatan senjata DK PBB usulan Amerika Serikat itu dengan sejumlah syarat. 

Pejabar senior Hamas Osama Hamdan mengajukan sejumlah poin tuntutan tambahan dalam proposal tersebut, salah satunya jaminan bagi kelompok perlawanan bisa melanjutkan operasinya di berbagai wilayah.

Sementara itu, Israel belum juga bersuara terkait tanggapannya atas proposal gagasan sekutu dekatnya ini.

Hal ini lantas menjadi kekhawatiran bagi warga Palestina yang sampai saat ini masih menderita akibat serangan-serangan brutal militer Israel.

(val/rds)