Jawa Pos Radar Madiun- Karier Sujatno berkembang dari perbankan ke politik. Memimpin DPRD Magetan selama 2019-2024, politisi PDIP itu mantap terjun di pilkada.

Usut punya usut, keinginan Sujatno untuk mengikuti kontestasi pilkada sebenarnya sudah muncul sejak lama.

Bahkan sejak pilkada 2018 lalu.

''Tahun 2018 sudah mendaftar, tetapi tidak direkom,'' ujarnya, saat menjadi bintang tamu Obral-Obrol JawaPos TV Madiun, Rabu (25/9).

Baca Juga: Kontraktor Minta Dana Proyek Pembangunan Jembatan Sidolaju Ditambah, DPUPR : Adendum Kami Kabulkan

Saat itu, Sujatno memutuskan untuk bersabar.

Gagal mengikuti pilkada, ia memutuskan mengikuti Pileg 2019.

Hasilnya, Sujatno meraih suara terbanyak. Berbekal hasil yang masif tersebut, Sujatno didaulat sebagai ketua DPRD.

Sujatno punya alasan kuat untuk terjun berpolitik.

Ia mengaku sudah merasa cukup dengan karier sebelumnya.

Baca Juga: Sekda Trenggalek Ditunjuk Jadi Pjs Bupati Ponorogo, Dilantik Pj Gubernur Jatim, Sugiri : Tentu Orang Hebat

Selain cukup akan modal dukungan, tentu juga modal finansial.

"Masuk ke politik itu harus mapan secara ekonomi, karena politik merupakan pengabdian kepada masyarakat," sebutnya.

Kini, setelah satu periode memimpin DPRD Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa mantap bersaing dengan dua paslon lain dalam berebut kursi AE 1.